PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Sekertaris Kecamatan Pondok Aren Ma’mun mengucapkan rasa terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pondok Aren yang sudah kompak mendukung program pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ia menyadari, tanpa kolaborasi dan dukungan dari masyarakat, program Pemerintah Kota Tangsel tidak bisa berjalan dengan semestinya.
Hal itu disampaikan Ma’mun saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Rabu (18/01/2023).
Ma’mun menjelaskan, Musrenbang merupakan rutinitas setiap tahun dan ia berharap bukan sekadar rutinitas namun, aspirasi dan apa saja kebutuhan masyarakat dapat terealisasi.
“Pemerintah hanya memfasilitasi dan mendinamisasikan, apapun bisa didiskusikan di sini tapi, endingnya harus menghasilkan program yang berprioritas,” jelasnya.
Mantan lurah Jurang Mangu Barat ini menambahkan, Kecamatan Pondok Aren sudah mulai melaksanakan Musrenbang di 11 kelurahan untuk menyerap aspirasi dan usulan warga terkait pembangunan wilayah. Tujuannya untuk menghasilkan prioritas pembangunan untuk 2024 yang berbasis masyarakat.
“Usulan Musrenbang kita ini akan dikerjakan di 2024. Kalau Musrenbang tahun lalu akan dilaksanakan tahun ini. Jangan sampai ada yang salah menafsirkan. Setelah di kelurahan selesai maka Musrenbang dilanjutkan di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Perigi Rachmat menjelaskan, “Musrenbang untuk tahun 2024 wilayahnya mendapat pagu anggaran sebesar Rp 2.192 milyar. Prosentase antara pembangun Fisik 60 persen dan non fisik 40 persen,” kata Rachmat.
Dalam kesempatan itu, hadir dua anggota DPRD Tangsel dari komisi IV Rachmat legislator partai Golkar dan Suhari Wicaksono dari PDI-P. Dan berharap setelah adanya Musrenbang ini salah satu momentum selaku wakil rakyat untuk mengonsolidasikan diri bahwa bapak ibu adalah bagian tanggungjawabnya.
“Kami berdua, beda Partai tapi satu bidang dikomisi IV membidangi anggaran. Apabila usulan di Musrenbang belum diakomodir, masyarakat bisa menyampaikan melalui aspirasi melalui reses,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Suhari Wicaksono menekankan bahwa salah satu bentuk partisipasi masyarakat untuk mendukung pembangunan di Pondok Aren dengan memberikan informasi, saran, kritik serta masukan sebagai tugas dan tanggungjawab mewakili masyarakat.
“Di usia 14 tahun kota tangsel ini tentu banyak harapan masyarakat yang harus diselesaikan. Baik itu pembangunan sumber daya manusianya, kesehatan, pembangunan pendidikan, pembangunan infrastruktur dan lain-lain,” pungkasnya. (Abah Ade).
