Kab.Bogor, Beritatangsel.com – Yayasan Aenul Yaqin bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar seminar pelatihan pemuda dalam mengembangkan kepemimpinan publik di era digital, Senin (12/12).
Acara tersebut mengambil tema “Pelatihan Pemuda Dalam Kepemimpinan Publik” dengan tujuan menciptakan generasi pemuda yang handal dan berpotensi dalam keorganisasian serta menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan serta mampu menjadi Leadership di era milenial.
Seminar yang dilakukan di Aula Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut diikuti 50 peserta dari pemuda Karang Taruna Parung panjang.
Para Peserta tersebut diberikan pembekalan dan pendalaman dengan materi berupa kelas leadership, public speaking dan financial sebagai bekal bagi peserta sebelum terjun langsung ke masyarakat.
Perwakilan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Sutrisno mengatakan, memiliki jiwa kepemimpinan dari usia dini adalah kewajiban pemerintah dan seluruh warga negara. Termasuk pula pemuda di dalamnya.
“Dalam kehidupan bermasyarakat, pemuda adalah orang-orang yang masih produktif, sangat bisa diandalkan dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam upaya mewujudkan jiwa kepemimpinan, hal itulah yang mendorong kami untuk melaksanakan pelatihan ini,” ungkap Sutrisno.
Ia menambahkan, sebagai generasi penerus, pemuda harus siap menggantikan generasi tua. pemuda hari ini juga berpeluang menjadi pemimpin besar di masa depan.
“Calon pemimpin masa depan, harus mempersiapkan diri, dengan menumbuhkan patriotisme, menciptakan perubahan yang dinamis, berbudaya prestasi, dan semangat profesionalisme. Kemudian mampu membangun dirinya dan masyarakat, serta mampu meningkatkan peran aktif sebagai kontrol sosial, dan agen perubahan,” terangnya.
Turut hadir Kapolsek Parung Panjang Sumihto, dalam sambutannya ia mengungkapkan, Pemimpin diibaratkan sebagai seorang kapten disebuah kapal, kapal berlayar akan sampai tujuan jika seorang kapten mampu merangkul anak buah kapal untuk menghadapi gelombang, agar tak tumbang dan tenggelam.
Dijelaskan Sumihto, Begitupun Negara ini membutuhkan pemimpin-pemimpin yang memiliki jiwa yang mampu merangkul jiwa muda yang dimiliki masyarakat Milennial saat ini. Karena kemajuan Negara saat ini di tentukan oleh generasi muda saat ini pula.
“Tak dapat dipungkiri pada era kaum muda saat ini memang membutuhkan sosok pemimpin yang Ideal yang dapat tak hanya dapat memimpin berada didepan atau diatas namun juga menjadi panutan, sosok yang menjadi tokoh idola bagi pemuda pemudi sehingga menjadi contoh yang baik,” Katanya.
“Zaman terus berubah, manusia pun dituntut untuk menyesuaikan dengan segala perubahannya,” Harap Sumihto.
Untuk Itu, Lanjut Sumihto, Mudah-mudahan para peserta di ruangan ini mampu menjadi para calon pemimpin kedepan yang bisa menjawab segala tantangan zaman. “Ditangan Kalianlah (Peserta Red) Arah Bangsa Kedepan dan saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat dijadikan pengalaman untuk membuka wawasan dan pola piker,” Tandasnya.
Disisi lain Icang Aliudin selaku Camat Parung Panjang dalam sambutannya mengungkapkan, Program ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat khususnya para pemuda mengenai potensi Tasola Beach Village sekaligus memberikan pelatihan dan sharing kepemimpinan dasar bagi para generasi muda setempat.
“Kami senang melihat antusiasme anak-anak muda yang luar biasa kreatif dengan ide-ide segar dan punya passion kuat untuk saling berbagi pengalaman dan punya komitmen yang kuat untuk belajar dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkas Icang.
Narasumber selanjutnya Ustadz Ahmad Suadi Spdi. mengungkapkan, diadakannya kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill dalam kepemimpinan, untuk membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat, bahwa seorang pemimpin itu agar bisa memiliki jiwa seperti semboyan dari Ki Hajar Dewantara, yaitu ‘Ing Ngarsa Sung Tuladha’, ‘Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani’.
“Semoga dengan pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan ini dapat meningkatkan kompetensi generasi muda dalam menjawab tantangan perkembangan zaman, juga diharapkan sebagai bekal dalam proses regenerasi atau persiapan calon-calon pemimpin generasi yang akan datang,” ucapnya.
Disisi lain Medi Susanto selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Parung Panjang mengungkapkan, bahwa Pemuda saat ini haruslah menjadi Pemuda yang berkualitas, yang bisa diandalkan untuk kaderisasi organisasi di masa mendatang. “Ada empat syarat untuk menjadi Kader Organisasi yang berkualitas, yaitu memiliki kredibilitas tinggi, berani, siap meluangkan waktu untuk berorgansiasi dan memanfaatkan potensinya untuk keberlangsungan organisasi,” jelasnya.
“Siapkanlah dirimu dengan sebaik-baiknya sebelum dijadikan sebagai pemimpin dan teladan bagi orang lain,” pungkasnya.
Pada sesi terakhir, dilaksanakan dokumentasi foto bersama dari seluruh peserta, pemateri, dan panitia kegiatan Seminar. Semua pihak mengharapkan bahwa kegiatan seminar ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar mencapai tujuan kegiatan seminar ini.
