Beranda Berita Photo GPMN: Last Minute Mendadak Puan Maharani?

GPMN: Last Minute Mendadak Puan Maharani?

BERBAGI

Kicaunews.com – GPMN merespon positif Gerakan Nusantara Bersatu yang dimunculkan oleh para relawan pendukung Presiden Jokowi. Hal ini menandakan besarnya harapan sebagian masyarakat Indonesia yang merindukan pemimpin seperti sosok Presiden Jokowi. Mengacu pada fenomena ini, GPMN juga berharap agar Partai Politik yang  merekomendasikan Calon Presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 dapat kembali menghadirkan sosok pemimpin yang merakyat dan pro rakyat dalam kebijakan-kebijakannya.

Sekretaris Jenderal Gema Perjuangan Maharani Nusantara Ali Nugroho menyambut baik point-point yang dihasilkan deklarasi tersebut demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang maju dan berdaulat. Namun terkait sikap pengusungan kandidat pilihan presiden berikutnya harus diserahkan kepada mekanisme konstitusi yang berlaku.

“Relawan Manut Jokowi, Jokowi Manut Partai, partai manut berdasarkan aturan-aturan yang telah disepakati secara internal, kemudian ditawarkan kepada partai-partai untuk pengusungan sesuai mekanisme perundangan-undangan kemudian baru publik dapat menilai dan memilih kandidat calon presiden yang pantas memimpin berikutnya. Itulah Sistem Demokrasi kita.” Kata Ali

Terkait endorsement politik, dengan bahasa simbol yang mengarah kesosok tertentu Menurut, Ali merupakan hal wajar dalam kehidupan berdemokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dikatakan Ali, GPMN sebagai salah satu organisasi relawan pendukung Ketua DPR RI Puan Maharani juga berharap agar partai politik, khususnya partai politik yang telah merekomendasikan dan mengusung Presiden Jokowi, dapat memunculkan kembali Calon Presiden yang merakyat dan pro rakyat.

“Pak Jokowi hatinya terlalu baik, rakyat saja dibantu, dengan siapa saja bertemu tokoh diendorse, dari dulu hingga saat ini. Kedepan bisa saja pada saat last minute pendaftaran capres, bila berkenan hadir ke deklarasi gpmn yang mendukung Puan Maharani sebagai capres, tentunya Pak Jokowi akan mengendorse mbak Puan.”ujarnya.

Baca Juga :  Kemenag Tangsel Siap Berangkatkan 752 Calhaj Agustus Mendatang

Ditambahkan Ali, meskipun endorse politik dapat mempengaruhi elektabilitas dan penggiringan opini publik namun hasil akhirnya tetap dengan sistem konstitusi ketatanegaraan yang berlaku di Indonesia.

GPMN yakin bahwa seluruh elemen masyarakat menyadari ini, tanpa terkecuali rekan-rekan yang terlibat aktif dalam Gerakan Nusantara Bersatu. Pada akhirnya nanti, semua aspirasi masyarakat terkait dukungan terhadap Calon Presiden akan dirumuskan oleh lembaga politik yang memiliki kompetensi dan wewenang.

“Bisa Jadi Last Minute pada waktunya mendadak Puan Maharani Capres.”

Sementara itu, Ketua Bidang Politik DPP GPMN, Denny Lihiang mengatakan bahwa pemilu masih tersisa 8 bulan lagi dalam pengusungan calon presiden. Menurutnya, lebih baik energi anak bangsa dialihkan terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalah perekonomian negara dalam situasi dunia yang tak baik baik saja.Oleh karena itu, sambung Deni, organisasi relawan adalah garda terdepan dalam mendekatkan calon pemimpin dengan masyarakat.

“Yang dibutuhkan rakyat waktu ini adalah pangan, ditengah kesulitan mendapatkan pekerjaan. Belum lagi bencana. Rakyat butuh perhatian.” kata Deni yang juga mantan aktivis 98

Ditambahkan Deni, Misi-misi kemasyarakatan yang dijalankan oleh organ relawan tentunya akan membuat masyarakat semakin mengenal dan memahami akan sosok calon pemimpinnya itu.

“Sudah menjadi kewajiban pemerintah membuat kebijakan melalui program yang pro rakyat dan mudah diakses melibatkan seluruh komponen masyarakat.” tuturnya.