Ciputat, Beritatangsel.com – Ruang Bersuara sebuah kedai kopi yang juga memiliki studio podcast di bilangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (18/11) kemarin, Ruang Bersuara menggelar perayaan ulang tahun kedua dengan mengundang berbagai tamu dari komunitas dengan undangan terbatas.
Acara yang dibuka oleh Bima Sakti, Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif menjelaskan tentang 17 pilar ekonomi kreatif yang bisa diisi pos-posnya oleh anak-anak muda Tangsel.
“Anak muda yang ingin berkarya atau berwirausaha bisa mengambil dari 17 pilar ekonomi kreatif yang nantinya dapat disinergikan dengan program-program dari dinas, seperti Ruang Bersuara ini yang bukan kali pertama untuk berkolaborasi”. Ucapnya.
Dilanjutkan dengan penjabaran apa saja 17 pilar ekonomi kreatif itu diantaranya: Kuliner, fashion, kria, arsitektur, desain produk, desain interior, musik, seni rupa, periklanan, penerbitan, film animasi dan videografi, fotografi, desain komunikasi visual, aplikasi, pengembangan permainan, TV dan radio, serta seni pertunjukan.
Acara hari jadi tersebut pun diisi oleh serangkaian acara dari beberapa komunitas yang sudah tergabung dan sering berkolaborasi dengan Ruang Bersuara antara lain penampilan beberapa musisi yang tergabung di dalam komunitas Restincipt, penampilan Stand Up Comedy UIN Jakarta dan musisi dari Bens Radio Senyawa, workshop batik, Talkshow dari berbagai narasumber ciamik hingga acara sharing komunitas yang terdapat di wilayah Tangerang Selatan.
Mereka pun turut mengadakan acara Quiz giveaway dan door prize sebagai bentuk apresiasi kepada customer loyalty member yang sering hadir di Ruang Bersuara.
Arthivandi selaku co founder Ruang Bersuara menjelaskan dalam sambutannya pada kesempatan kali ini di acara ulang tahun yang ke 2 Ruang Bersuara mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Ruang Bersuara dari awal berdiri hingga saat ini.
“Ruang Bersuara dibangun bukan hanya sebagai kedai kopi saja, tetapi jauh dari itu kami ingin menjadikan tempat ini sebagai wadah komunitas atau community hub untuk saling berkolaborasi berbagi ide dan bisa saling menampilkan karya positifnya di sini,” kata Arthivandi.
Selain itu bagi yang mau belajar lebih dalam tentang dunia marketing, Nandi pun menyediakan waktunya untuk menjadi fasilitator dan mentor bagi para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mencoba untuk scale up dan menjalankan usahanya secara lebih profesional.
Tak lupa dirinya pun mengucapkan banyak terimakasih juga untuk media lokal yang turut mendukung kegiatan-kegiatan di Ruang Bersuara sejak awal.
“Selain meresmikan collaboration space untuk teman-teman komunitas yang sudah mensuport kami dari awal, kapi pun meluncurkan berbagai kegiatan rutin baru kedepannya,” tambahnya.
Tentu menu makanan dan minuman baru, tetap disajikan dengan bahan dan cita rasa yang berkualitas serta harga yang tetap terjangkau.
“Bentuk apresiasi kami terhadap para speak up people (sebutan bagi customer loyal di ruang bersuara) di sini dan tentunya ini semua tetap disajikan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku,” ujar arthivandi.
Pada kesempatan yang sama Aduy dari Band Superglad Majesty merasa senang dengan hadirnya Ruang Bersuara sebagai wadah kreativitas di Kota Tangsel.
“Kami senang dengan hadirnya Ruang Bersuara yang selalu menjadi wadah kreativitas anak muda dalam mengadakan kegiatan baik secara offline maupun online, semoga dengan dirayakan nya hari jadi ke 2 tahun ini, Ruang Bersuara makin besar lagi, makin jaya dan sukses” ucap Aduy.
Acara ditutup dengan bernyani bersama dan menampilkan video-video ucapan selamat ulang tahun dari Ari Lesmana dari fourtwenty, Rico Lubis selaku co founder Urbain, Aduy dari Superglad, Bachrul Alam komika berpesona arab, Mal Jupri alumni Suci 7 Kompas TV, Mukhtarrama presiden Stand Up Comedy Tangsel, dan para #SpeakUpPeople lainnya.
Red/sap
