PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Kompetisi Sepakbola Liga Persahabatan antar Rukun Warga (RW) se-Kelurahan Pondok Kacang Timur berakhir lewat adu penalti antara kesebelasan RW 01 lawan RW 02 di babak grand final, untuk mencari juara I dan Juara II dengan sistim gugur digelar dilapangan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel).
Dibabak pertama kesebelasan RW 01 berhasil unggul. Namun dibabak kedua, tim kesebelasan RW 02 berhasil mengimbangi permainan dengan skor 1-1, pertandingan pun dilanjutkan dengan adu tos-tosan, lewat adu pinalti lima kali tendangan cukup menegangkan.
Ternyata mampu menjadikan kesebelasan yang dimotori ketua RW 02 Syarifuddin menjadi juara I. Sedangkan kesebelasan RW 01 yang dimotori Ahmad Goting meraih juara II dengan skor 5-4. Selain menerima trofi, para pemenang mendapat uang pembinaan dengan total beragam.
Untuk juara I selain berhak memboyong piala bergilir juga mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 4 juta, juara II Rp 2,5 juta, juara III dan juara IV masing- masing mendapatkan Rp 750 ribu. Hadiah-hadiah itu diserahkan langsung sekertaris Zulyadnan Rifai mewakili lurah Pondok Aren Murtado didampingi sejumlah panitia.
Dijelaskan Zulyadnan Rifai, kompetisi sepakbola merupakan rangkaian menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke 77, di ikuti 14 kesebelasan dengan sistim gugur, mengusung slogan ‘Junjung Tinggi Sportifitas’. Dimana event ini memperebutkan piala, medali serta uang pembinaan.
“Selain meriahkan hari kemerdekaan meski sudah memasuki bulan September dengan kegiatan olah raga, juga untuk mempererat silahturahmi antar RW dan RT serta masyarakat yang ada di Kelurahan Pondok Kacang Timur,” Kata Zulyadnan yang dipanggil bang Zul.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Forum RW Pondok Kacang Timur Dr Adhi mengatakan, dengan adanya event ini, diharapkan selain menjalin silahturahmi. Juga berharap, akan munculnya generasi atau bakat-bakat muda yang potensial di bidang olahraga sepakbola.
“Selain hiburan bagi warga Pondok Kacang Timur, saya juga berharap bisa menemukan bakat-bakat sepakbola. Apalagi kalau ada pemain dari yang main di tim nasional, tentu pasti bangga,” ujarnya. (Abah Ade).
