Pondok Aren, Beritatangsel.com — Sebanyak 7000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel), mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat melalui Koramil 07 Pondok Aren Kodim 0506 Tangerang, Jumat (20/5/2022).
Memasuki hari ketiga ratusan pedagang kaki lima dan warung, rela antri untuk mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300 ribu yang dilaksanakan di Aula PGRI Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Danramil 07 Pondok Aren, Kapten Kav Jatman menjelaskan bahwa pelaksanaan BLT minyak goreng ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Kami mendapat mandat menyalurkan ke sejumlah 7.000 KPM.
”Masyarakat yang terdaftar sebagai KPM dan mendapat bantuan tersebut cukup membawa fotokopi kartu keluaga (KK) dan pernyataan sebagai pedagang kecil. BLT minyak goreng yang diberikan kepada masyarakat tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 300.000 ribu,” kata Kapten Jatman.
Dirinya juga menuturkan, bagi warga yang menerima bantuan harus mengikuti alur secara tertib sesuai mekanisme yang telah ditentukan dan tidak dapat diwakilkan, wajib membawa identitas Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Dari 11 Kelurahan yang ada di Kecamatan Pondok Aren, setiap hari target kami menyalurkan bantuan untuk warga sebanyak 700 orang didampingi oleh Babinsa. Harapan kita dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan warga sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Dijelaskan Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf Ali Imran bahwa Kodim 0506/Tgr menyalurkan Program BLT Minyak Goreng dilaksanakan secara serentak di tujuh Koramil yang ada di jajaran Kodim 0506 Tangerang.
Dalam penerapannya, kata Dandim, penyaluran program bantuan ini untuk meredam dampak kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu lalu. Dan diberikan kepada pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berwujud Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung.
“Penerima bantuan ini, sesuai data yang sudah diverifikasi beberapa waktu yang lalu secara ketat. Ini bertujuan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran, sebagaimana Instruksi Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Andika Perkasa.” tegas Dandim.
(Abah Ade)
