Beranda Berita Photo Tolak Penundaan Pemilu, Komunitas Jok – Pro 2024 Gelar Aksi Dukung 3...

Tolak Penundaan Pemilu, Komunitas Jok – Pro 2024 Gelar Aksi Dukung 3 Periode Di Tangsel

BERBAGI

Tangerang Selatan, Beritatangselcom — Komunitas Jokowi – Prabowo (Jok – Pro) 2024 menggelar aksi tolak penundaan pemilu dukung 3 periode di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (12/3/2022).

( Baron Darandono Wibowo, Ketua Umum Komunitas Jok – Pro 2024 )

Ketua Umum Komunitas Jok – Pro 2024, Baron Darandono Wibowo mengatakan bahwa pihaknya menolak keras adanya wacana penundaan pemilu sebab penundaan pemilu 2024 tidak sesuai dengan konstitusi yang berlaku.

“Pemilu sebelumnya sudah ditetapkan tanggal 14 Februari 2024 berdasarkan hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kenapa tiba – tiba ada wacana penundaan pemilu,” kata Ketua Umum Jok – Pro 2024, Baron Darandono Wibowo kepada Beritatangsel.com. Sabtu (12/3/2022).

“Komunitas Jok – Pro 2024 sangat menolak keras adanya penundaan pemilu 2024 sebab tidak ada cantelan hukumnya, tidak ada konsistusi hukumnya jadi toh kalo itu dilakukan harus melalui amandemen undang – undang,” ujarnya.

Komunitas Jok – Pro 2024 akan terus menyampaikan aspirasi agar parlemen melakukan perubahan amandemen Undang – Undang Dasar 1945 dari 2 periode menjadi 3 periode.

“Bulan maret ini, Kami akan menyampaikan secara langsung kepada Ketua Majelis Permusyawaran Rakyat Republik Indonesia (MPR RI),” jelasnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari polarisasi ekstrem, regional dan politik identitas sehingga Indonesia aman dan kita akan terus melanjutkan pembangunan selama kepemimpinan Bapak Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi jangan sampai cita – cita leluhur kita memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur berhenti ditengah jalan,” ungkapnya.

Kami berharap agar bapak Joko Widodo berpasangan dengan bapak Prabowo Subianto maju sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Republik Indonesia, pungkasnya.

(Red/Alan pratama)

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Ramadhan, Wali Kota Tangsel Bersama Wakil Menteri Pertanian Menyidak Pasar