Beranda Advetorial Pengrajin Tempe di Tangerang Mogok Produksi Mulai Hari Ini

Pengrajin Tempe di Tangerang Mogok Produksi Mulai Hari Ini

BERBAGI

Tangerang-Beritatangsel.com, Pengrajin tempe asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) mulai besok, Senin 21 Februari 2022 akan ikut mogok produksi massal akibat kenaikan harga kedelai.

Pengrajin tempe asal Tangsel ini menilai aksi mogok produksi selama tiga hari adalah langkah yang tepat.

Salah satu pengrajin tempe dari Tangsel, Mugiono, mengatakan selama tiga hari ke depan masyarakat tidak akan menemukan tempe dan tahu karena mogok produksi.

Pria 46 tahun itu mengatakan, para pengrajin tahu dan tempe mogok kerja karena harga kedelai yang mahal.

Mugiono mengatakan harga kedelai sudah mencapai Rp1.150.000 per kuintal jauh sebelum rencana mogok produksi.

“Pengrajin seperti kami, seperti ini, berteriak agar kacang naik, kacang naik pada mogok ini, padahal sebelum mogok, harga kacang tanah sudah tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, Mugiono mengatakan bahwa masalah kedelai naik ke pemogokan produksi yang menguntungkan tetap penjual kedelai.

Hal ini dikarenakan para pengrajin yang melakukan mogok produksi tentunya akan mengeluarkan uang modalnya untuk kebutuhan pangan.

“Kami mogok produksi pakai uang modal, kami tidak ada pemasukan karena menganggur. Solusinya apa, kami mau berusaha,” katanya.

Bagi Mugiono, masalah harga kedelai yang tinggi sudah menjadi masalah yang sering terjadi, namun tidak ada solusi nyata dari pemerintah.

“Percuma melapor ke presiden dan pemerintah. Laporan ke presiden paling banyak dilempar karena ini urusan menteri perdagangan. Lalu ada pertemuan-pertemuan lain, yang beruntung punya kacang dan punya uang,” ujarnya lirih.

Pengrajin tahu dan tempe akan melakukan mogok produksi sementara selama tiga hari ke depan, terhitung mulai Senin, 21 Februari 2022.

Red/niss

Baca Juga :  AKSI PENCURIAN SEPEDA MOTOR TEREKAM CCTV DI PONDOK AREN