Pamulang, Beritatangsel.com — Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie jadi penerima pertama suntik vaksin booster.
Vaksin booster atau vaksinasi ketiga ini, pertama kalinya dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2022).
“Alhamdulillah saya sudah menerima. Saya yakin (dibooster), mudah – mudahan tidak ada KIPI yang berarti,” kata Benyamin usai menerima vaksin booster.
Benyamin mengatakan, program vaksinasi ini langsung dilanjutkan untuk masyarakat umum. Namun dalam pelaksanaan pertama kalinya, vaksinasi booster bakal lebih dulu diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia).
“Prioritas utama dalam vaksinasi booster ini adalah kelompok lanjut usia. Kemudian kelompok usia 18 tahun ke atas,” ujar Benyamin.
Pada tahap awal ini, akan ada lebih dari 100 ribu lansia yang akan ditargetkan menerima vaksinasi booster ini.
Untuk mendapatkannya, masyarakat hanya tinggal datang ke sejumlah fasilitas – fasilitas kesehatan yang telah disediakan, seperti RSU Pamulang, RSU Serpong Utara, dan RSU Pondok Aren, ataupun Puskesmas yang berada di Kota Tangerang Selatan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, berdasarkan data yang ia catat terdapat sebanyak 107.439 orang yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster.
“Sasaran tersebut terdiri dari kelompok lansia sebanyak 29.805 orang dan usia lebih dari 18 tahun sebanyak 77.634 orang,” kata Allin.
Allin mengatakan, jika ada masyarakat yang masuk ke dalam kelompok umur prioritas, namun belum terdaftar, mereka dapat langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat.
“Dengan membawa persyaratan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. Pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari,” ungkap Allin.
Allin menyatakan, vaksin booster ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat yang masuk ke dalam kelompok usia prioritas.
(Red/Alan pratama)
