Beranda Berita Terkini Manfaatkan Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang Sulap Minyak Jelantah jadi...

Manfaatkan Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang Sulap Minyak Jelantah jadi Lilin Aromaterapi

BERBAGI

Jakarta, Beritatangsel.com — Minyak goreng bekas (minyak jelantah) merupakan limbah non-B3, namun tetap memiliki dampak terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan. Padahal, limbah rumah tangga ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar jika dikelola dengan benar.

Minyak Jelantah adalah minyak sisa penggorengan yang merupakan salah satu limbah rumah tangga yang tidak akan ada habisnya. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang masyarakat yang menggunakan jelantah secara berulang karena alasan untuk menghemat pengeluaran.

Baca juga : Soal PTM Terbatas, Begini Kata Kak Seto

Minyak jelantah yang telah dipakai secara berulang – ulang, ditandai dengan munculnya bau tidak sedap, warna yang tidak jernih bahkan coklat kehitaman, dan berbusa. Penggunaan minyak jelantah secara berulang – ulang ini tidak seharusnya dilakukan dikarenakan minyak jelantah memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Kurangnya edukasi mengenai pengelolaan minyak jelantah di tingkat rumah tangga menyebabkan pembuangan limbah ke saluran air dan tempat sampah, kemudian berakhir di perairan dan mencemari lingkungan. limbah rumah tangga ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar jika dikelola dengan benar. Salah satunya menjadi lilin aromaterapi.

Menyikapi perihal meningkatnya pasokan minyak jelantah dan ketidakperdulian masyarakat terhadap lingkungan, membuat Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang (UNPAM) menyelenggarakan sebuah program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) yang bertajuk “Membangun Kreativitas Dan Kemandirian Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.”

Baca Juga : Karang Taruna Parigi Garap Lahan Tidur Jadi Agrowisata

Kegiatan yang dilakukan pada hari Senin, (25/10/2021) tersebut, bertempat di Kantor Sekretariat RW 02, Jalan bungur 2 RT05/02 Kel. Kebayoran Lama Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dengan target sasaran Ibu – Ibu PKK Anggrek RW 02. Pelaksanaan kegiatan ini diketuai oleh Renisa Halimah, dan beranggotakan Chairu Anisa, dan Eka Putri S. Serta di dampingi oleh Ibu Henni Rahayu Handayani S.H, M.H. Selaku Dosen pembimbing. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dalam 2 tahap acara, yaitu tahap sosialisasi dan tahap praktik pembuatan lilin aromaterapi.

Baca Juga :  Ingin Merawat Kulit Agar Tidak Cepat Keriput? Yukk Baca Artikelnya

Tahap pertama, Mahasiswa mensosialisasikan kepada ibu-ibu PKK mengenai dampak Minyak Jelantah dan manfaat Lilin Aromaterapi, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi Ibu-Ibu rumah tangga dalam meminimalisir penggunaan minyak jelantah yang berulang serta pencemaran lingkungan, guna meningkatkan kreativitas dan inovasi Ibu-Ibu dalam menghasilkan suatu produk yang bermanfaat.

Selanjutnya, memasuki tahap kedua dalam pengabdian kepada masyarakat, dengan praktik pembuatan lilin aromaterapi melalui alat dan bahan yang sudah disediakan oleh para Mahasiswa.

Baca Juga : Banjir Rendam Permukiman Warga Bakti Jaya Kota Tangerang Selatan

Diawali dengan sesi diskusi, ibu-ibu terlihat antusias dan banyak yang mengajukan pertanyaan terkait praktik yang dilakukan. Dari kegiatan ini, terdapat beberapa Lilin Aromaterapi yang berhasil dihasilkan oleh sebagian ibu-ibu dan masyrakat setempat.

Dalam penghujung acara, kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian Cinderamata dan Foto Bersama dengan Ibu-Ibu serta Bapak RW yang menemani proses jalannya kegiatan.

Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Pamulang tersebut, diharapkan pencemaran lingkungan pada air dan tanah akibat pembuangan minyak jelantah yang dilakukan secara sembarangan dapat dihindari yaitu dengan mengembangkan dan memanfaatkan minyak jelantah tersebut menjadi sebuah produk yang lebih bermanfaat dan dapat memberikan nilai jual, sehingga dapat menjadi tambahan penghasilan bagi Ibu-Ibu rumah tangga.

Artikel : Kelompok PMKM Universitas Pamulang