Pondok Aren, Beritatangsel.com — Ajakan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyisihkan sebagian kecil rejekinya (Infaq) guna membantu warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memasuki level 3 sudah dibuktikan.
Niat baik orang nomor satu di Tangsel, sebanyak 250 paket sembako telah disalurkan ke Kecamatan Pondok Aren untuk diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan melalui petugas kelurahan masing – masing.
Camat Pondok Aren Makum Sagita melalui Sekertaris Andi Setiawan menjelaskan, “Sebanyak 250 paket Sembako sudah di terima dan langsung di distribukan ke 11 Kelurahan yang ada di Pondok Aren,” kata Andi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (30/8/2021).
Andi menambahkan, secara teknis pihak mengundang para lurah dan sekertaris juga para Kasi Kesejahteraan & Sosial, supaya bantuan sembako tersebut tepat sasaran.
“Secara seremonial, penyerahan paket tersebut diserahkan oleh kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Apendi disaksikan Asisten Daerah satu Chaerudin dan pejabat lainnya,” jelasnya.
Kepada Badan BKPP Apendi mengungkapkan, paket sembako tersebut berasal dari hasil Infaq yang dikumpulkan oleh seluruh ASN Pemkot Tangsel secara sukarela. Dan tidak mematok berapa persen infak yang diberikan.
“Saya setuju inisiatif pak Walikota dalam membantu masyarakat yang sedang Isoman secara gotong royong, dari hasil Infaq yang dihimpun sebagian sudah dibelikan sembako. Saya minta infaknya enggak di presen berapa kalau di presen itu nanti jadi pungutan liar,” kata Apendi.
Namanya infaq kata Apendi, “Berapapun terserah, yang penting ridho, seikhlasnya dan serelanya, Alhamdulilah, hasil yang dihimpun dari hasil sedekah dan Infaq dibagikan kepada warga yang terdampak, bukan yang isoman saja,” tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mencontohkan dengan infaq Rp 1 juta, mengajak seluruh ASN di Pemkot Tangsel ikut gerakan infaq dan disarankan berbentuk Sembako guna membantu warga Isoman dan warga terdampak PPKM.
(Red/Abah Ade)
