Pondok Aren, Beritatangsel.com — Momentum Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 69 dimanfaatkan oleh para istri Polisi bergerilya untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid – 19.
Hal ini dilakukan Bhayangkari Polda Metro Jaya bersama pengurus Bhayangkari cabang Polres Tangerang Selatan mendatangi warga di lingkungan pemulung Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Nampak sejumlah warga rela antri menunggu giliran untuk di Vaksin, “Alhamdulilah bisa di Vaksin gratis juga dibagi sembako Kemaren sempat bingung mau di Vaksin, karena belum punya KTP Tangsel, “kata Yati salah satu warga asal Indramayu, Senin (23/08/2021).
Dalam kesempatan itu, wakil ketua Bhayangkari Polda Metro Jaya Novi Kusnovianti Hendro Pandowo mendegarkan langsung keluhan para pemulung disaat situasi Pandemi Covid – 19 yang terjadi saat ini sekaligus memotivasi mereka agar tetap sabar dan melakukan vaksin sebagai ikhtiar melawan virus corona.
“Jaga protokol kesehatan, dan jangan lupa ikut vaksin, kita pasti bisa bersama-sama menghadapi pandemi ini, Semoga bantuan ini bermanfaat Dan semoga Bapak Ibu warga disini tetap sabar ya Pak, semangat,” kata Novi, dengan semangat.
Dijelaskan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Tangsel Nia Iman Imanuddin, kehadiran wakil ketua Bhayangkari Polda Metro Jaya merupakan rangkaian Bhakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 69 dan meninjau kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan Bhayangkari Polres Tangsel.
“Kehadiran rombongan Bhayangkari Polda Metro Jaya di pimpin oleh Novi Kusnovianti Hendro Pandowo mewakil ketua umum untuk memberikan bantuan sembako sebanyak 160 paket kepada warga yang ada di kampung pemulung dan alat pelindung diri (APD) kepada para medis,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pondok Kompol Riza Sativa pihaknya terus berupaya menghimbau untuk melakukan Vaksin kepada warga yang belum di vaksin dan tetap memakai masker.
“Kesadaran masyarakat sepertinya mulai meningkat, setiap hari di gerai Vaksin di Polsek Pondok Aren melayani masyarakat yang mau di Vaksin, hampir 300 orang setiap harinya,” pungkasnya.
(Red/Abah Ade)
