Tangsel, Beritatangsel.com – Majelis Dzikir JS Thoriqoh Syadziliyah, menggelar dzikir dan pengajian bersama, setiap Malam selasa Ba’da Isyak, di JL.MUSYAWARAH Rt,004/001 Sawah Ciputat Pengajian dan Dzikir ini diperuntukkan untuk jemaah thoriqoh dan masyarakat umum.
Menurut Pengasuh., pengajian diawali dengan membaca Surah yasin, tahlil,pembacaan Manaqib Jawahirul ma’ani Dilanjutkan dengan Ngaji Kitab Ihya Ulumuddin,fathul muin oleh ustd Noorbaidi,dan Sholawat bersama Hadroh.( lanjut dengan dzikiran )..
“Silahkan datang. Acara setiap pekan sekali ini untuk umum. Jadi siapapun boleh datang. Bagi warga yang ingin berbagi berkah kebaikan dan bersilaturrahim,” Kata ustadz Jayadi selaku Pengasuh Majlis Dzikir Jaka Sampurna (Jalan para Salikin )….Dengan tujuannya mengharap berkah dan ridho Allah Swt,
awal didirikannya Majlis Dzikir ini 2 tahun yang lalu jadi tujuannya intinya menebarkan kebaikan dengan Jalan Dakwah sebagaimana yg telah dicontohkan oleh Rasulullah dan terakhir oleh para ulama,
dengan menata hati menata akhlaq budi pekerti yang baik yang dapat berselaras dalam kehidupan sehari hari, dan ini salahsatu bagian dlm mengamalkan thoriqoh Syadziliyah,yang berpusat di pondok Peta Tulungagung Jawa Timur,
Sebagian dawuh dari beliau kpd kami murid muridnya untuk dpt mengamalkan thoriqoh ini khususnya utk diri dan keluarga pribadi,dan syukur alhamdulillah jika dpt bermanfaat juga utk sesama muslim,
Pengajian tiap malam Selasa dan malam Sabtu ini,
cuman berhubung apa namanya kita terbentur dengan waktu dan kegiatan rutin pekerjaan, makanya di lebih disimpelkan lagi saat ini seminggu sekali aja setiap malam Selasa untuk anggota yang sebagian besar di lingkungan kita di sini,juga dari Pamulang dari Serua dari Pondok Aren dari Pondok Pucung Bintaro,
Untuk jadwal rutinitas mah tetap di majelis, tapi kalau memang ada anggota atau jamaah yang Kepengen ketempatan ya nggak apa apa dipersilakan, kalau mungkin ada kegiatan apa di rumah jamaah MDJS ya silahkan,
Saat ini utk anggota jamaah baru kisaran 15 sampai 50 orang.
Dzikir dan Pengajian sendiri. Pelaksanaan tentunya akan menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya cuci tangan dengan air mengalir, cek suhu badan. ” Insya Allah bersih. Karena para jamaah dan juga para santri, yg nanti juga akan didirikan pondok pesantren dlm perkembangannya Majlis ini kedepan,
dan tetap diterapkan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajarnya,” jelasnya.
(Hasan)
