Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar aksi terkait tentang pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di depan Halte kampus pada Selasa, (22/06/2021).
Farid Abdullah Lubis yang bertindak sebagai Jendral Lapangan menyatakan bahwa, aksi tersebut sebagai bentuk sikap dari Dema-U terhadap situasi nasional yang sedang tidak kondusif.
“Situasi nasional Indonesia hari ini sedang tidak baik-baik saja, terutama disebabkan karena hak bersuara dari pelbagai pihak sedang dibelenggu, salah satu contohnya adalah terkait pelemahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sendiri,” tutur Farid
Lebih lanjut, Koordinator Lapangan pada aksi tersebut, yaitu Dio Aditya Pratama menegaskan, terkait keprihatinan Dema UIN Jakarta, terhadap hak-hak masyarakat yang mulai tidak diperhitungkan. “Aksi yang kami inisiasi hari ini sebagai bentuk kepedulian dari kami (Dema UIN Jakarta) untuk membela hak-hak masyarakat,” sambung Dio.
Aksi yang berlangsung selepas waktu Dzuhur tersebut berisi empat tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah, yang salah satu pointnya adalah untuk mendesak KPK agar segera menyelesaikan segala kasus korupsi seperti Bansos, suap Komisi Pemelihan Umum (KPU), dan lain sebagainya. (RI)
