Indramayu,beritatangsel.com— Personel polsek anjatan lalukan pengamanan Kegiatan Kebaktian (Ibadah) rutin Minggu di Gereja wilayah Kecamatan Anjatan Kab Indramayu di tengah Wabah Pandemi COVID-19. Minggu (28/3/21)
Bertempat di Gereja se wilayah Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu sedang berlangsungnya dilaksanakan Kegiatan Kebaktian atau Misa rutin Minggu.
Adapun Gereja yang melaksanakan Kebaktian rutin Minggu yaitu
Gereja Pantekosta Indonesia (GPdI) alamat Blok Lapang Bola Desa Anjatan Kec Anjatan Kab Indramayu sekitar Pukul 08.30 WIB s.d 10.00 WIB dengan jumlah jemaat 40 Orang dipandu dalam Kegiatan tersebut oleh Pendeta (Pdt) METTY YOHANA SAHALESSY, S H.,Teol., dengan mengambil tema dalam Kegiatan tersebut ” *Kehidupan Orang Bener yang sesuai dengan kehidupan Orang Percaya* ”
Kemudian Gereja Kristen Indonesia (GKI) alamat Blok Karangrata Desa Anjatan Kec Anjatan Kab Indramayu sekitar Pukul 10.00 WIB s.d 12.00 WIB dengan jumlah jemaat 50 Orang dipandu dalam Kegiatan tersebut oleh Pnt Bpk YOSEPH DANCI dengan mengambil tema dalam Kegiatan tersebut ” *Ditarik oleh Anugrah* ”
Polsek Anjatan dengan adanya Kegiatan Kebaktian rutin Minggu di Gereja melakukan koordinasi dan Komunikasi dengan pihak gereja guna mengetahui kegiatan kebaktian rutin digereja Anjatan
“Kamimelakukan deteksi dini terhadap permasalahan sekecil apapun yang dimungkinkan muncul berkaitan dengan kegiatan tersebut,” Kata Kapolsek Anjatan Iptu Heriyanto
Pihaknya melakukan Pengamanan secara terbuka dan tertutup dan sterilisasi sebelum pelaksanaan kegiatan kebaktian dimulai.
Di tengah Pandemi COVID-19 Kegiatan Kebaktian Umat Nasrani yang dilaksanakan di Gereja – Gereja yang ada di Kec Anjatan merupakan Kegiatan Kebaktian rutin Minggu oleh Gereja yang ada diwilayah Kec. Anjatan
Dengan adanya Kegiatan Kebaktian yang dilaksanakan oleh Umat Nasrani diharapkan Kepada warga masyarakat Kec Anjatan yang mayoritas beragama Islam dapat berperan aktif untuk menjaga situasi Kamtibmas terkait dengan Pelaksanaan Kegiatan tersebut.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan Protokoler Kesehatan COVID-19 guna mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” pungkas Iptu Heriyanto. (Was)
