Beranda Berita Photo Wakil Walikota Tangsel Terus Diserang, Pemerhati Pilkada: Mungkin Lawannya Tahu, Hasil Survei...

Wakil Walikota Tangsel Terus Diserang, Pemerhati Pilkada: Mungkin Lawannya Tahu, Hasil Survei Terakhir

BERBAGI

BERITATANGSEL.COM,- Semua aktivitas bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, terus dipantau kubu pesaingnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel 2020. Kondisi itu terjadi sejak tiga kontestan Pilkada Tangsel itu dinyatakan sebagai, bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.

Benyamin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Tangsel itu beberapa kali, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Kejaksaan Republik Indonesia (Kejari) Kota Tangsel, atas dugaan pelanggaran Pilkada dan dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Jabatan Wakil Walikota Tangsel.

Menanggapi hal itu, Pemerhati Pilkada Tangsel, Agusta Surya Buana menduga, tim pesaing Benyamin Davnie pada perhelatan Pilkada Tangsel 2020 itu sengaja membentuk tim khusus untuk mencari-cari kesalahan Benyamin Davnie, selama tahapan Pilkada Tangsel 2020 berlangsung.

“Ada tim yang sengaja dibentuk pesaing Benyamin untuk bertugas secara khusus mencari-cari kesalahan. Tindakan itu jelas tak mendidik dan bertentangan dengan semangat demokrasi itu sendiri. Tim jahat yang dibentuk untuk menjatuhkan pesaing kontes, adalah tindakan zalim,” katanya, Rabu (16/09) dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu Ia menduga, semua pihak yang terlibat menyerang Benyamin Davnie bisa saja mendapatkan perintah dari kubu pesaing Benyamin. Pasalnya, Agusta menambahkan, tingkat elektabilitas Benyamin berdasarkan hasil survei cukup tinggi dan mengalami selisih dua gigit.

“Saya menduga para pihak yang terlibat menyerang Benyamin Davnie serta terus menerus itu, mendapat perintah dari meja rapat yang di atas meja itu ada data survei terkini. Saya dengar memang elektabilitas Benyamin Davnie sulit dikejar, selisihnya sudah dua digit,” tambahnya

Senada, Tim Komunikasi Benyamin-Pilar, Reza Ahmad saat ditanya terkait banyaknya pelaporan kepada Benyamin Davnie, bakal calon Walikota Tangsel itu, tidak panjang lebar dan tidak begitu menanggapi secara serius.

Baca Juga :  Penyerahan kunci Herniatie center, Program Bedah Rumah Kerjasama Dengan Polres Tangsel Dan Kodim 0506

Namun demikian, Ia meminta kepada semua pihak agar mensukseskan Pilkada Tangsel dengan damai dan tetap menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan, agar tidak terpapar dari Virus Corona atau Covid-19.

Kepada semua pesaing Benyamin Davnie di Pilkada Tangsel 2020 itu, Ia meminta agar bermain secara ‘Fair’ dan mengikuti aturan main Pilkada seperti tertuang dalam Undang-Undang.

“Saya kira pelaporan-pelaporan ke bawaslu, kejaksaan, kepolisian itu kan mudah sekali dibaca. Di situ bisa dilihat dengan mudah. Contohnya laporan mahasiswa dimana Pak Ben dianggap menyalahgunakan wewenang karena, tidak mundur saat pencalonan, itu dengan sendirinya bisa ditolak. Itu laporan batal demi hukum,” tambahnya (RLS/Editor).