Julham Firdaus DPC Demokrat Tangsel Ingatkan Wanto Sugito Untuk Terapkan Etika Dan Adab Politik Yang Baik
Tangsel, Beritatangsel.Com – Pernyataan ketua DPC PDIP Wanto Sugito terkait UUD HIP menuai bnyak komentar dikalangan politik, dalam pernyataanya tersebut, Julham Firdaus ketua harian DPC Demokrat yang juga ketua Bamus Tangsel Memberikan Stetmentnya terkait pernyataan Ketua Dpc Pdip Tangsel
Julham Firdaus menegaskan, Kita bersaing bukan menampilkan benar atau tidak tapi suguhkan pandangan politik dan persaingan politik yang sehat, dan saya ingatkan jangan bawa-bawa Pancasila masyarakat Indonesia khususnya Tangerang Selatan juga sudah tahu yang mau merubah Pancasila itu partai mana aja dan kelompok siapa saja
saat Demokrat memimpin era SBY 10 tahun Pancasila terjaga dengan baik ini bukan lagi perang opini antar politik antar partai, harusnya perang Pilkada ini diwarnai dengan gagasan ide kreativitastas dan hal-hal positif lain bukan malah menyinggung satu sama lain antar partai politik jadi kalau belum lulus berpolitik jangan sedikit-sedikit statement yang membuat gaduh dan jangan paling hebat dan paling benar tidak ada kekuasaan yang sifatnya selamanya Demokrat tidak pernah menyinggung tidak mau ataupun putus hubungan
Lanjutnya, koalisi Demokrat dari zaman pak SBY sampai sekarang diluar pemerintahan tetap mendukung pemerintah langkah pemerintah yang dinilai menguntungkan rakyat kalau memang hal-hal yang merugikan rakyat dan tidak pro rakyatpastinya partai Demokrat sebagai partai politik yang dipilih oleh rakyat yang dibesarkan oleh rakyat yang setia kepada rakyat juga harus protes dan menyampaikan sikap serta meluruskan bukan kami oposisi yang sifatnya perlawanan tapi menguntungkan pemerintah dalam langkah-langkah yang keliru bisa kami luruskan jadi jangan tarik keadaan tertentu sikap tertentu dengan situasi tertentu jangan aduk kopi dengan garam jadi sesuaikanlah rasa
“Beberapa kali ketua PDIP Tangsel berkomentar ngawur dan kurang vitamin dalam berkomentar sehingg sebenernya dia memperlihatkan kengawuran nya sendri dan dia telah memperlihatkan kesombongan politik sehingga aib internal partainya dibuka mau internal dan kader partai PDIP tidak suka dengan Demokrat itu hal lain” Tegas Julham
masing-masing partai punya gaya dan mekanisme sendiri jangan merasa PDIP merasa paling benar apalagi menjelang Pilkada Tangsel 2020 para figur politik harus mencerminkan kedewasaan dan edukasi politik yang baik dalam berkomentar berasumsi dan sajian-sajian pandangan ke publik bukan malah baper
harusnya partai politik justru mencerminkan nilai persaudaraan persatuan dan kecintaan bukan malah memecah-belah dalam pandangan silakan kalau memang internal PDIP tidak mau berkoalisi dengan Demokrat itu urusan internal PDIP jangan dipublish biasanya orang yang sok jago tapi pengen dilihat cengeng dan beraninya keroyokan kalau jantan itu diam-diam kalau berani sama orang kalau melawan orang dengan cara yang elegan dan dengan cara yang yang baik mari berpolitik dengan santun bijak dan mengedepankan toleransi yang tinggi serta menjaga satu sama lain dalam pandangan politik
Lebih dalam Julham Menegaskan, berdebat berbeda pandangan ada ruangannya ada tempatnya masyarakat Tangerang Selatan tidak bodoh sudah pintar semua mana yang betul mana yang tidak mana yang benar mana yang salah jadi nggak perlu nyari-nyari panggung lagi Tangsel keberagaman partai politik sudah baik dari dulu jangan dibuat perselisihan dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat Tangerang Selatan gunakan hak pilih nanti dengan hati nurani mempelajari mengkaji silakan tentukan pilihan mana yang baik buat Tangerang Selatan ke depan mana yang menjaga Pancasila kedepan
kalau partai Demokrat tidak berideologi Pancasila zaman SBY berkuasa sudah diganti Pancasila dan rakyat tahu kelompok dan partai mana yang lagi mau memeras dan mengakali Pancasila dirubah jadi stop membawa bahwa Pancasila karena dasar negara itu sudah menjadi jiwa raga kita sebagai rakyat indonesia
“baru kali ini ketua PDIP berpotensi arogan dalam kalimat dan berpotensi membuat keruh dalam pandangan politik ketua ketua PDIP sebelum di Tangerang Selatan santun bijak dan komunikasi baik berbeda pandangan dalam sikap partai ataupun pandangan dalam sikap pribadi itupun dituangkannya dengan bijak dan dewasa tidak menyerang langsung terhadap personal ataupun partai tertentu Demokrat Tangerang Selatan dan PDIP Tangerang Selatan sebelum Wanto Sugito memimpin itu berkeluarga tercermin sikap persaudaraan jadi tolong Tangsel juga punya sejarah dan punya budaya serta punya adab partai politik harus melihat itu jangan melihat dari saat ini berkuasa tapi kearifan lokal dan orang lokal juga harus menjadi pertimbangan untuk dihormati dan dihargai biar kondusifitas dan hal-hal baik yang sudah ada di Tangerang Selatan terjaga” Tutup Julham Firdaus yang dikenal dngan JF salah satu putra daerah yang saat ini juga memimpin organisasi lokal BAMUS TANGSEL
(Hasan)
