BERITATANGSEL.COM – Sering banyaknya pengaduan dan komplain yang masuk dari masyarakat Tangerang selatan, baik melalui berita media lokal dan juga berita nasional maupun lewat siaran tangsel serta Simanja PU Tangsel, pengaduan tersebut terkait dengan masalah kerusakan jalan yang ada diwilayah Kota Tangsel, akan tetapi jalan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas PU Provinsi Banten maupun kementerian PUPR dan juga jalan yang masih milik pengembang perumajan/ Developer. akan tetapi karena terbentur masalah aturan penggunaan Anggaran Pemkot Tangsel dengan Pemprov Banten pengaduan masyarakat terkait perbaikan jalan agak sulit teralisasikan.
Guna mengatasi masalah tersebut perlu dibuat MoU, kerja sama antara Pemkot Tangsel Dengan Pemprov Banten dan juga Kementerian PUPR RI, bisa kerja sama dengan menggunakan pendekatan yang menekankan aspek kebersamaan serta menghilangkan aspek sekat sekat Sektoral. dalam penanganan pemeliharaan jalan di Kota Tangsel, jalan provinsi, jalan nasional maupun jalan yang masih milik pengembang / Developer.
Hal tersebut guna menjawab dan meralisasikan cepat terlaksananya keluhan dari masyrakat menyangkut keselamatan pengguna jalan di Kota Tangsel, untuk itu perlunya dibuat ” Whole OF Government” ( WOG) dalam perencanaan Pemeliharaan dan Pembangunan di Wilayah Kota Tangerang Selatan senin (13/5/2019).
H. Ali Akbar, ST, M.Si. Selaku kasie pemeliharaan jalan dan jembatan Kota Tangsel, mengatakan perlu adanya dukungan dari walikota tentang masalah kewenangan terkait menanganan pekerjaan pemeliharaan jalan di Kota Tangsel baik itu jalan provinsi, jalan nasional maupun jalan milik pengembang yang belum diserahkan kepada pihak Pemkot Tangsel.
Dengan adanya MoU antara walikota Tangsel dengan Gubernur Banten dan juga Kementerian PUPR RI. diharapkan akan terbinanya kerjasama dan komunikasi yang baik serta saling melengkapi antara Pemkot Tangsel, pemprop Banten dan kementerian PUPR. dengan komitmen pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pemerintah Banten, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Dengan mengedepankan Efektifitas serta Efisensi melalui konsep WOG, sehingga dalam pelaksanaan penanganan pemeliharan diwilayah tangsel para Stakeholder tidak mersa khawatir lagi melanggar aturan dan kewenangan karena sudah memiliki payung hukum, ujar Ali.
Setelah adanya kerjasama saling melengkapi di “WOG tersebut mska akan meningkatkan tugas pelayanan kepada masyarakat Kota Tangsel dalam bentuk mempercepat penanganan pemeliharaan jalan Kota Tangsel guna terciptanya jalan yang mantap dan nyaman. Tutup Ali penuh semangat pada Beritatangsel.com (Anto SH)
