Beranda Berita Photo FMMB Dan Muhammadiyah Tangsel Serukan Masyarakat Empati Korban Tsunami 

FMMB Dan Muhammadiyah Tangsel Serukan Masyarakat Empati Korban Tsunami 

BERBAGI

Serpong, Beritatangsel.com – Forum Masjid Musholah BSD dan sekitarnya (FMMB) serta PCM MUhammadiyah Serpong Utara, menyerukan kepada segenap warga Tangerang Selatan umumnya dan kepada para jamaah FMMB serta jamaah Muhammadiyah khususnya, untuk bersikap empati dan tidak menyalakan kembang api serta melakukan kegiatan hura-hura lainnya pada malam pergantian tahun baru 2019, pada Senin 31 Desember 2018 malam mendatang.

Hal tersebut disampaikan keduanya, saat menghadiri acara Safari Sholat Subuh (S3) berjamaah dimasjid As Sajadah, komplek Vila Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Sabtu (29/12/2018) pagi. Menurut Ketua Presidium FMMB BSD yang baru, Ustad H. Captain Sugoro Kwarrahardjo, Tangsel yang memiliki motto Cerdas, Modern dan Religius (C-More) masyarakatnya harus dapat cerdas dan religius berpikirnya.

“Manusia yang berakal dan memiliki martabat yang tinggi serta mulia keimanannya, tentunya akan memiliki empati dan kesadaran, bahwa saudara-saudaranya di Pandeglang, Banten baru saja mengalami musibah terkena bencana Tsunami. Tentunya sangat tidak pantas dan bermartabat, jika saudara-saudaranya yang sedang terkena musibah, justru kita di Tangsel malah berhura-hura merayakan malam pergantian tahun baru 2019, dengan mengadakan pesta kembang api dan hinggar-binggar meniup terompet,” tandasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Dr. H. Hery Kustanto Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serpong Utara, menyatakan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Serpong Utara sangat mendukung dan mengapresiasi sekali adanya surat edaran dari wakil Walikota Tangsel Nomor : 338/3100/pem tentang Himbauan Menyambut Tahun Baru 2019 di Tangsel, yang melarang perayaan tahun baru 2019 dengan kegiatan hura hura pembakaran kembang api api.

“Saat ini masyarakat Banten tengah dalam kondisi sedang berduka atas terjadinya musibah Tsunami di Anyer Pandeglang yang menelan korban cukup banyak,” tuturnya.

Baca Juga :  Inilah Faktor Pentingnya Waktu Tidur untuk Bayi

Untuk itu, PCM Muhammadiyah Serpong Utara mendukung himbauan dari Wakil Walikota Tangsel, agar masyarakat Tangsel menginisiasi dengan benar, baik secara pribadi maupun secara bersama-sama mengisi malam pergantian tahun 2019 nanti dengan memanjatkan doa dimasjid dan musholah agar wilayah kita dijauhkan dari bala bencana.

“Dan untuk dapat terjaganya suasana yang kondusif tersebut, Pemkot Tangsel melalui Satpol PP nya dan berkoordinasi dengan pihak Polres Tangsel, dapat melakukan pengamanan terkait surat edaran Wakil Walikota Tangsel dengan cara pengawasan dan berani mengambil tindakan terhadap warga masyarakat yang tetap melakukan perayaan malam tahun baru dengan aktivitas hura-hura, yang mengandung unsur maksiat yang justru akan memancing datangnya bala dan bencana,” pungkasnya.(SIMON)