Kota Tangerang,Beritatangsel.com- Semarakan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Larangan, Kota Tangerang menggelar festival sepak bola.
Berlangsung di Stadion Mini Larangan Indah, festival itu diikuti sebanyak delapan tim U13 dan Senior dari beberapa PC di Kota Tangerang. Seperti Kecamatan Pinang, Ciledug, Larangan, Karang Tengah dan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.
Akbar Abdullah, Ketua PC LDII Kecamatan Larangan mengatakan, festival sepak bola tersebut juga dalam rangka memberi pembinaan pada generasi penerus LDII.
“Ini juga untuk membina generasi penerus kami yang bermanfaat untuk agama dan negara, kenapa kami memilih festival sepak bola? Karena disitu ada unsur kerja sama, ada unsur saling menghargai. Meski ada perbedaan umur dan karakter tapi mereka tetap saling menghargai, agar menjadi simbol di dalam lapangan atau di sekolahnya” papar Akbar, Minggu (28/10/2018).
Akbar menambahkan, festival ini digagas oleh PC Larangan dari masing-masing PAC yang ada. Namun, dari PC Pinang, Ciledug, Karang Tengah dan Pondok Aren ingin ikut serta, maka dipersilahkan.
“Mereka semua kita akomodir, karena ini bentuknya pembinaan untuk generasi penerus mereka juga. Tadi ada delapan tim U13 yang ikut serta,” ungkapnya.
Lebih dalam ia mengatakan, peserta festival tersebut secara keseluruhan adalah jamah pengajian yang merupakan keluarga besar LDII.
“Diharapkan mereka di tengah masyarakat bisa melihat perbedaan-perbedaan. Namun, tetap bisa saling menghormati satu sama lain,” tegasnya.
Sementara Kompol Supiyanto menyambut baik dengan adanya festival sepak bola usia U13 tersebut, lantaran kegitan itu sangat positif untuk generasi muda.
“Sangat bagus dan positif sekali, kegiatan ini juga sangat tepat. Karena diadakannya tepat di peringatan hari sumpah pemuda yang ke 90,” tegas Supiyanto.
Supiyanto menambahkan, tantangan generasi muda saat ini sangat berat, seperti kenakalan remaj, narkoba, tawuran dan seksual.
“Maka dengan adanya kegiatan ini diharapaka generasi muda kita bisa terhidar dari hal negatif, terus lakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini dan hindari yang negatif,” tandas Supiyanto. (Bumi)
