Tangerang, Beritatangsel.com – Warga lapas LPP Tangerang melakukan demonstrasi kepada petugas lapas setelah terjadi kepanikan akibat gempa yang terjadi pada selasa (23/1/2018).
Demonstrasi tersebut dilakukan pasca gempa terjadi, diketahui warga binaan kesal lantaran saat gempa tejadi pintu lapas dalam keadaan terkunci, sehingga mereka tidak dapat lari ketempat yang aman.
“Sementara informasi yang kami dapat, yaitu terjadi kepanikan di LPP Tangerang karena saat gempa tadi siang, kondisi kamar hunian dalam keadaan terkunci,” 2 Humas Ditjen PAS Kemenkum HAM Ade Kusmanto.
Ade mengatakan, demonstrasi tersebut hanya berlangsung sesaat, dan saat ini situasi sudah kondusif.
“Warga binaan panik karena gempa, minta segera dikeluarkan dari kamarnya sehingga terjadi kepanikan berujung demo sesaat. Kamar hunian segera dibuka dan kondisi lapas erempuan Tangerang saat ini sudah terkendali,” papar Ade.
Gempa 6,1 sakala richter yang berpusat di Lebak Banten tersebut terasa kuat di wilayah Banten dan sekitarnya, warga panik berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.
sumber:detiknews
