Serpong Utara, Beritatangsel.com – Seorang nenek bernama Elih (73) mengalami luka bacok dan tergeletak di sebuah pos ormas Jalan Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangsel, Minggu (13/8/2017) pada pukul 10.30 WIB.
Diduga nenek menjadi korban salah sasaran dari sekelompok penyerang pos ormas. Hal tersebut awalnya diketahui dari warga Heru Wirawan yang menjelaskan, pukul 10.30 WIB, dirinya mendapat informasi dari Ketua RT setempat Efendi bahwa korban tergelatak dengan tangannya patah.
Kemudian mereka bersama-sama mengecek ke lokasi dan ditemukan korban telah bersimbah darah dengan luka pergelangan tangan putus.
Kemudian kita menghubungi anggota Bhabinkamtibmas Lengkong Karya, Bripka Arif Budianto. Dan hasil pengecekan korban masih bernafas dan kemudian korban dibawa ke rumah sakit Medika BSD oleh anggota Polsek Serpong,” jelasnya.
Diketahui luka yang dialami korban yakni pergelangan tangan kanan putus lengan tangan kanan hampir putus, 2 luka robek pada paha sebelah kanan, dan luka robek pinggang sebelah kanan.
Korban diketahui merupakan tunawisma. Sehari-hari, korban mengemis dan kadang untuk makanpun dari bantuan warga.
Kami masih mendalami motifnya apa dan pelakunya. Segala kemungkinan motif masih kami dalami. (Kalau motif) Sengketa tanah, tanah itu tidak ada permasalahan sama sekali,” tutupnya.
Sementara itu Sekjen Ormas Pemuda Pancasila Tangerang Selatan, Iwan Pristiasya mengungkapkan bahwa korban memang diketahui sering berada di Poskonya. Namun dirinya membantah bahwa insiden ini ada kaitannya dengan ormas yang dinaunginya.
Posko itu memang kosong tidak digunakan untuk Sekretariat. Dari informasi anggota saya, korban memang sering berada di situ semenjak Posko didirikan,” papar Iwan.
Sampai saat berita ini ditayangan, Kabar terbaru yang kami terima bahwa nenek Elih telah meninggal di rumah sakit pukul 21:00 WIB. Peristiwa ini sedang ditangani oleh pihak Polsek Serpong untuk pengusutan lebih lanjut. (Iqbal)
