Beranda Berita Photo Belum Idealnya Dana Hibah, di Khawatirkan akan Terjadi Krisis Ulama di Tangsel

Belum Idealnya Dana Hibah, di Khawatirkan akan Terjadi Krisis Ulama di Tangsel

BERBAGI
ilustrasi

Tangsel, Beritatangsel.com- Kurangnya Dana Hibah yang diberikan oleh Pemkot Tangsel (Tangerang Selatan) setiap dua tahun sekali, dikawatirkan akan menjadi masalah baru pada Krisis Ulama. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang Selatan belum bisa mengoptimalkan dalam melakukan Program dan Kegiatan yang dimilikiya.

Seperti yang di jelaskan oleh Abdul Rojak, selaku Sekertaris MUI Tangsel, “Kalau kantor MUI kita sih, bu Airin bilang akan dibangun empat lantai pada tahun 2018. Tapi untuk dana hibah kita masih belum ideal,”  ucapnya, Senin, (6/3/2017).

Seperti yang diketahui, belum idealnya Dana Hibah membuat pihaknya kesulitan dalam melakukan Program Keagamaan pada setiap Divisi atau Komisi di tubuh MUI Tangsel.

Dan termasuk Program Pendidikan santri sebagai cikal bakal Ulama masa depan, yang diketahui Dana Hibahnya sebesar Rp.500-600 juta Rupiah itu masih harus di siasati dengan berbagai upaya, agar kegiatan yang telah direncanakan bisa dilakukan, dan juga harus mencari kemitraan dengan SKPD.

Dan diketahui juga, sebenarnya banyak kegiatan seperti komisi Kerukunan, Komisi Pendidikan Keagamaan, hingga Fatwa.

Abdul pun menambahkan, “MUI bukan organisasi masyarakat (ormas) atau organisasi islam yang baru tumbuh. Terlebih, anggaran tersebut juga digunakan untuk pelayanan di bidang keagamaan.”

Dan menegaskan, Kita bukan ormas yang baru tumbuh, jadi harus ada kekhususan. Dikhawatirkan, pengkaderan ulama akan semakin kropos karena santri yang makin habis, ujar Abdul. (*)

(Nmp)

 

Baca Juga :  Bhabikamtibmas Aiptu Subhanudin Himbau Warga Jelang Pemilu