Pondok Aren,Beritatangsel.com – tubuh manusia membutuhkan tidur sama seperti bernafas dan makan. Berdasarkan National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 sampai 9 jam setiap malam. Meskipun demikian, banyak orang yang mengorbankan waktu tidurnya demi pekerjaan atau tugas sekolah sehingga tidak mendapat waktu yang cukup untuk tidur. Berikut dibawah ini ada 8 bahaya akibat kurang tidur.
1 meningkatkan resiko penyakit jantung.
Pada saat tidur jantung berdetak lebih lambat dan tubuh beristirahat,kurang tidur akan memicu jantung untuk tetap bekerja. Tidur juga penting bagi kesehatan organ dan sirkulasi seperti jantung dan pembuluh darah karena saat tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel pada organ sirkulasi darah.
2.Melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Kurang tidur juga berakibat buruk pada sistem kekebalan tubuh. Karena saat tidur,tubuh melepaskan suatu hormon yang disebut sitokin dan zat antibody yang berperan dalam menangkal inveksi virus dan bakteri. Kurang tidur juga dapat menurunnya produksi sitokin dan antibody sehingga dapat menyebabkan akan lebih mudah terserang flu,demam dan penyakit lainnya.
3 .Menurunnya daya ingat dan fungsi otak
Jika seseorang begadang atau tidak dapat tidur di malam harinya dipastikan keesokan harinya tidak dapat berkonsentrasi dan melakukan aktivitas nya dengan baik. Kurangnya tidur dapat membuat seseorang tidak bersemangat dan lambat dalam merespon. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi fungsi otak seseorang dan melemahkan daya ingat.tidurlah lebih awal dan hindari begadang agar fungsi koqnitif anda berfungsi dengan baik
4.Menyebabkan Depresi
Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi neurotransmitter,senyawa kimia pengantar rangsang pada otak sehingga seseorang lebih mudah menjadi depresi. Sebaliknya depresi atau stress berat dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk tertidur.
5.Meningkatkan resiko diabetes
Terus menerus kekurangan waktu tidur atau terlalu banyak tidur dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes.waktu tidur yang kurang dari 6 jam atau lebih dari 9 jam dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes dan menyebabkan glucose intoleranse atau menurunnya sensitivitas insulin dalam merespon kadar gula dalam darah.
6.Meningkatkan angka kematian
Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup dan kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan lebih dari 700 perubahan gen dalam tubuh yang berpengaruh buruk dalam kesehatan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal “Sleep” pada tahun 2007 melaporkan bahwa kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat meningkatkan resiko kematian yang disebabkan oleh gangguan kardiovaskuler maupun gangguan kesehatan lainnya.
7.Mengakibatkan kerusakan kulit
Melewatkan waktu tidur atau kurang tidur meski hanya semalam dapat menyebabkan munculnya garis hitam di area kulit wajah sekitar mata yang kita kenal dengan istilah mata panda.
Akibat kurang tidur dapat berpengaruh buruk pada elastisitas kulit. Kurangnya waktu tidur dapat memicu produksi hormon stress atau kortisol dalam tubuh. Hormon ini dapat memecah protein dalam kulit yang berfungsi dalam menjaga kekencangan dan kelembutan kulit.
8.Menyebakan kecelakaan
Kurang tidur dapat menyebabkan menurunkan konsentrasi seseorang dan membuat seseorang mengantuk di siang harinya. Hal tersebut sangat berakibat fatal jika seseorang tersebut sedang berkendara.
The American Academy of sleep medicine (AASM) melaporkan bahwa satu dari lima kecelakaan motor yang serius terjadi akibat pengendara yang mengantuk. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Occupational and Environmental Medicine juga menyebutkan bahwa efek kurang tidur pada seseorang sebanding dengan efek yang ditimbulkan oleh konsumsi alkohol dan menyebabkan kurangnya fokus seseorang terutama saat berkendara.
semua pengaruh buruk tersebut tentunya dapat dihindari dengan mengatur pola tidur anda.jika anda mempunyai masalah dengan tidur atau mengalami susah tidur di malam hari secara terus-menerus, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga bermanfaat.(*)
a
