Tangerang Selatan, Beritatangsel.com- Kampanye Hitam seakan selalu mewarnai Pesta Demokrasi di Indonesia, segala cara dilakukan untuk ungkap kecurangan Paslon lain. Seperti yang dilakukan oleh Paslon Cagub dan Cawagub Nomor 1, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy meminta seluruh tim dan relawan untuk siaga. Hal ini di lakukan karena banyak laporan terkait penyebaran brosur kampanye negatif yang di lakukan dengan tidak bertanggung jawab.
Bahrul Ulum selaku sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten, menemukan Kampanye Negatif seperti Money Politic (Kampanye Uang) yang dilakukan di sejumlah permukiman, Tindakan ini memicu pilkada tidak fair, mengganggu ketertiban dan bagian dari pelanggaran kampanye. Tim WH-Andika juga melakukan pengamanan yang maksimal dengan membentuk dua tim yang terintegrasi dengan tim advokasi. (12/2/2017)
“Setiap pelanggaran yang ditemukan akan diteruskan ke pihak yang berwenang baik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun penegak hukum. Money Politic terjadi di beberapa tempat berdasarkan laporan tim serta selebaran provokasi dan agitasi merebak ke sejumlah permukiman” Ujar Bahrul Ulum.
Salah satu upaya untuk memerangi serta sebagai bentuk anti Money Politic dan kampanye negatif, tim WH-Andika menggelar sayembara berhadiah, jika laporan itu di tindak lanjuti hingga penangkapan dan pembuktian.
“Bagi yang dapat menangkap pelaku kampanye negatif dan Money Politic (Kampanye Uang) setelah penangkapan dan di tindak lanjuti hingga pelaporan dan pembuktian, kami akan berikan hadiah satu unit Sepeda Motor.” Ucapnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten itu mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas selama pilkada berlangsung dan berharap agar pilkada bisa terlaksana dengan lancar dan tanpa ada kecurangan supaya tercipta pilkada yang berkualitas, jujur, adil dan damai. (Syerin yulia)
