Beranda Berita Photo Pembangunan Koperasi dan UKM Harus Diimbangi Pembangunan SDM

Pembangunan Koperasi dan UKM Harus Diimbangi Pembangunan SDM

BERBAGI

Pamulang, Beritatangsel.com – Pembangunan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Tangerang Selatan harus diimbangi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), kata H. Warman Syanudin Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ini sesuai dengan visi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, yakni terwujudnya Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi lembaga yang tumbuh dan berkembang secara sehat, tangguh dan mandiri dengan tingkat daya saing yang tinggi sehingga dapat berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian Kota Tangsel yang bertumpu pada mekanisme yang berkeadilan dan menjadi fasilitator yang memiliki kompetensi tinggi.

Dengan terwujudnya Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menjadi lembaga yang tumbuh dan berkembang secara sehat tangguh dan mandiri dengan tingkat daya saing yang tinggi, diharapkan dapat terwujudnya peningkatan jumlah Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah yang bertambah mempunyai daya saing tinggi serta mendukung iklim usaha yang kondusif , dan akan berpengaruh pada penciptan kondisi keamanan, politik dan ekonomi berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.

Hingga tahun 2015 sudah 530 koperasi yang terdata di Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangsel. Dari 530 koperasi yang terdata terdapat 68 koperasi yang merupakan limpahan koperasi-koperasi dari zaman Kabupaten Tangerang.

Setelah dilakukan pendataan pada koperasi limpahan dari Kabupaten, ke 68 koperasi tersebut dinyatakan kurang valid, hanya ada nama, alamat, dan tidak ada AD/ART-nya. Ini menjadi catatan bagi kita bahwa sebagian besar Koperasi dan UKM yang ada dari segi Sumber Daya Manusianya masih belum sesuai dengan harapan kita.

Menyikapi kondisi tersebut Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel terus meningkatkan pemberdayaan Koperasi dan UKM melalui sosialisasi, pendekatan, dan layanan. Pemberdayaan Koperasi dan UKM ditekankan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga :  Resmikan Ruang Sidang Disiplin Dan KEPP, Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Lagi Anggota Yang Lakukan Pelanggaran.

Sepanjang tahun 2015 Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel telah melaksanakan program sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Tangsel dari program kegiatan semua bidang yang ada. Hingga pertengahan November sudah mencapai 80%.

Pembinaan terhadap koperasi dan Usaga Kecil dan Menengah (UKM), termasuk memfasilitasi koperasi dan  dan para pelaku UKM yang ada. Tidak hanya itu, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel juga melakukan pembinaan kewirausahaan kepada para mahasiswa dan Ormas.

Sehingga memasuki akhir tahun 2015 setiap koperasi mengalami banyak kemajuan. Setiap koperasi sudah memahami betul Struktur  Organisasi Koperasi. Ini sangat penting agar tidak terjadi tumpang-tindih dalam melakukan atau melaksanakan pekerjaan dan /atau tanggung jawab mulai dari kepengurusan hingga kepada karyawan.

Berikut ini contoh Struktur Organisasi Koperasi:

Strukur
Strukur

Selain itu Koperasi dan UKM telah mampu menyusun neraca perdagangan, managemen keuangan, dan mampu mensinergikan antara pengurus dan pengawas sehingga koperasi dan UKM benar-benar tumbuh secara sehat. Sehingga para pelaku koperasi dan UKM mampu berinovasi dan berkreatifitas untuk kemudian lepas landas dan mandiri.

Secara keseluruhan, pembangunan koperasi dan UKM di Tangerang Selatan tahun 2015 berhasil. Keberhasilan tahun 2015 ini menjadi pijakan untuk melangkah di tahun 2016.

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan H. Warman Syanudin, bahwa fokus tahun 2016 sudah lebih kepada peningkatan dan pengembangan Koperasi dan UKM. (ADV)