Ciputat, BTCom — Keputusan Partai Demokrat mendukung Pilkada Langsung adalah cerminan terlalu dini, namun hal itu bukan suatu kebetulan, banyak pengamat politik mengatakan itu semua tak lepas dari sebuah kepentingan pribadi dari Ketua Umum partainya sendiri, SBY. Dan Sikap politik itu diambil sebagai langkah menjelang masa berakhir pemerintahan SBY.
Ketua Umum Gabungan Persatuan Sopir Seluruh Indonesia ( Gaperssi ) sekaligus Koordinator Relawan pemenangan Jokowi-JK Aliansi Rakyat Merdeka (ARM), mengatakan, “ SBY ingin menampilkan jika dirinya adalah presiden yang sangat dekat dengan rakyat baik di saat masih menjabat sebagai presiden hingga didalam masa peralihan kekuasaannya. Saya anggap itu luar biasa dan seluruh elemen organisasi terutama ARM dan Gaperssi yang saya pimpin ini, angkat topi! dengan keputusannya mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung”. Kata Nasihin di Sekretariat DPD Gaperssi kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Sabtu (21/09)
“ Walau cukup unik penyampaian dukungannya melalui ketua harian partai demokrat, Syarief Hasan. Saya pikir seluruh rakyat Indonesia sudah tenang dan bisa nyenyak tidur sebab sebaiknya memang harus seperti itu Kepala Daerah harus dipilih oleh rakyat bukan melalui DPRD”. Ucap Nasihin.
“Bila ada yang beranggapan jika SBY ingin leanding dengan manis dimasa pemerintahannya hal tersebut sah sah saja, karena selama 10 tahun berkuasa SBY dinilai mampu meredam gejolak sosial dan politik selama ini. Bahkan dirinya tak sungkan untuk berpamitan secara baik dan selalu mengucap kalimat maaf baik kepada masyarakat mungkin juga kepada anda sebagai wartawan!”. Ucap Nasihin
Sementara di tempat terpisah inisiator Gerakan Rakyat Pendukung Pilkada Langsung (Gerpala) yang terdiri dari berbagai elemen ormas, pegiat demokrasi dan para mahasiswa, Moch Jumhur Hidayat (akrab disapa Jumhur) mengatakan,” Keputusan SBY mendukung pilkada langsung adalah sikap yang wajar”. Dan itu sikap dewasa dalam berpolitik”. Tegas Jumhur (dz)
