Beritatangsel.com – Ratusan siswa di SMPN 8, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) terjangkit cacar air dan gondongan. Akibat penyebarannya yang semakin meluas, sekolah mengambil langkah untuk menerapkan lockdown sementara dan menggantinya dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Data terbaru pada Jumat (18/10/2024) menunjukkan bahwa jumlah siswa yang terdampak telah berkurang dari 102 menjadi 73. Namun, PJJ akan tetap dilaksanakan hingga 31 Oktober 2024 untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
“PJJ mulai diberlakukan dari 17 Oktober hingga 31 Oktober,” ungkap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Dedi.
Cacar air yang menyerang siswa SMPN 8 mulai dilaporkan pada 11 Oktober 2024. Jumlah yang terdampak terus meningkat setiap minggu dengan penyebaran hampir merata di kelas 7, 8, dan 9.
“Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan melalui Puskesmas setempat untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Berbagai imbauan telah disampaikan kepada seluruh orang tua siswa, termasuk terkait penerapan protokol kesehatan, serta larangan bagi siswa yang mengalami demam untuk masuk sekolah.
“Kami terus memantau perkembangan situasi ini. Langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan, seperti penyemprotan disinfektan di setiap ruang kelas,” tambahnya.
(Red/Ce/Nad)