Pamulang, Beritatangsel.com — Perkumpulan Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Upgrading Resource (LSM INDOURE) menggandeng Kemenpora RI dan Organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) dari Universitas Pamulang (UNPAM) gelar Ssminar Pemuda Tanggap Bencana dengan tema Peran Pemuda dalam Mitigasi dan Penanggulangan Krisis. Pada Sabtu, (10/08/2024).
Seminar edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan kebakaran dan penanganan bencana ini tampak dihadiri 50 siswa-siswi SMK Sasmita Jaya 2 dan mahasiswa yang dibina oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Nandang bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Tangerang Selatan. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa, kegiatan seminar ini memberikan edukasi kepada kalangan muda tentang tata cara penangan mitigasi bencana dengan cepat tanggap jika terjadi bencana alam maupun hal tidak terduga dalam kegiatan bermasyarakat.
“Selain pentingnya pemberian materi bencana, saya juga berharap agar pemuda dapat meningkatkan pemahaman dalam menanggulangi kejadian yang tidak terduga dilingkungan masyarakat seperti kebakaran,” ucapnya.
Sejalan dengan kegiatan, Kalaksa BPBD Tangsel Mengingatkan kepada peserta untuk selalu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terkait pencegahan kebakaran serta kesiapsiagaan menghadapi bencana di kalangan pelajar dan mahasiswa. Dalam acara tersebut, tim Damkar dan BPBD menerangkan dan memberikan pelatihan langsung mengenai cara penggunaan alat dan langkah-langkah darurat yang harus diambil saat terjadi kebakaran dan gempa bumi.
Lanjut, Anggota Pemadam Kebakaran Riki Elpiana, mempraktekan kepada peserta untuk menghadapi situasi bencana, seperti gempa bumi dan kebakaran. Sesi edukasi ini mencakup simulasi penanganan bencana, teknik evakuasi, serta pertolongan pertama dalam kondisi darurat.
Komandan Menwa Unpam Tangsel menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menyatakan bahwa acara tersebut memberikan manfaat besar dalam melatih kesiapsiagaan dan pengetahuan bagi anggota Menwa dan siswa SMK Sasmita Jaya 2.
“Dengan kegiatan ini, kita semua lebih siap dan waspada dalam menghadapi situasi tak terduga,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMK Sasmita Jaya 2 menyambut baik acara ini dan berharap sosialisasi semacam ini dapat rutin dilakukan agar kesadaran akan keselamatan dan bencana dapat di ditanamkan dan diterapkan baik dilingkungan sekolah maupun bermasyarakat.
“Dengan edukasi yang diberikan hari ini, kami berharap siswa-siswi kami bisa lebih peka akan kejadian dan siap menghadapi keadaan darurat serta berguna bagi lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta. Mereka berkesempatan mencoba langsung alat pemadam kebakaran dan terlibat dalam simulasi evakuasi, menambah kesiapsiagaan dan pengetahuan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk membangun budaya keselamatan di lingkungan sekolah dan kampus.
(/Red)