Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Yogyakarta, Lempeng Megathrust Kembali Aktif

banner 468x60

Yogyakarta, Beritatangsel.com – Yogyakarta diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 pada Senin malam (26/8) pukul 19.57 WIB. Guncangan yang awalnya dilaporkan bermagnitudo 5,8 ini berasal dari pergerakan lempeng megathrust di selatan Pulau Jawa.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengonfirmasi bahwa episenter gempa berada di laut, pada koordinat 8,85° LS dan 110,17° BT, sekitar 107 km barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 42 km.

“Gempa ini termasuk jenis gempa tektonik dangkal akibat deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust),” jelas Daryono. Dilansir dari detik.com.

Meski tergolong kecil, gempa ini tetap menyebabkan guncangan yang dirasakan hingga ke berbagai wilayah. Di Yogyakarta, guncangan mencapai skala III-IV MMI. Daerah seperti Kulon Progo, Bantul, dan sekitarnya turut merasakan dampaknya.

Selain itu, guncangan ringan juga dirasakan di beberapa kota lainnya, termasuk Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, dan Cilacap, dengan skala II-III MMI

BMKG menegaskan tidak ada potensi tsunami dari gempa ini. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Hingga pukul 20.45 WIB, tercatat sudah terjadi 11 kali gempa susulan dengan kekuatan terbesar mencapai magnitudo 4,0 dan terkecil 2,6.

Meskipun getarannya tidak terlalu kuat, gempa ini mengingatkan kita akan potensi ancaman dari pergerakan megathrust yang terus aktif di wilayah ini. BMKG akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

(/Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *