Beranda TANGERANG SELATAN Ciputat HMI Cabang Ciputat: Tak Ada yang Baru Dalam Islam Nusantara

HMI Cabang Ciputat: Tak Ada yang Baru Dalam Islam Nusantara

BERBAGI

HMI CiputatCiputat, BT.C – Belakangan ini masyarakat muslim di Indonesia dihebohkan dengan adanya Islam Nusantara. Secara sederhana makna Islam Nusantara adalah Islam yang toleran, moderat, cinta damai dan menebarkan rahmat bagi seluruh alam.

Ketua HMI Cabang Ciputat, Ramdhany mengatakan Islam Nusantara itu jangan hanya difokuskan pada ajaran dan tradisi yang telah baku.

“Memang benar tak ada yang baru dalam wacana Islam Nusantara. Ilmu pengetahuan dan sains harus menjadi perhatian khusus demi terwujudnya peradaban Islam yang telah lama tertidur pulas,” tutur Ramdhany. Selasa (7/7).

Hal serupa juga diungkapkan Direktur Lembaga Studi Agama dan Filsafat, Iqbal Hasanuddin. Ia mengatakan tidak ada ajaran atau tradisi baru didalam wacana Islam Nusantara tersebut.

Didalam tradisi akidah menganut paham Ahlus Sunnah, tradisi fiqih menganut paham empat madzab dan tashawuf menganut paham Al-Ghazali.

“Tidak ada yang baru di dalam Islam Nusantara. Semuanya hanya penegasan semata bahwa corak Islam di Indoneaia adalah Islam yang berwarna dan cinta damai,” ungkapnya pada Dialog Ramadhan HMI Cabang Ciputat dengan tema Menyoal Islam Nusantara, di Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (7/7).

Iqbal menyayangkan, perihal tidak adanya satu wacana baru yang ditawarkan Islam Nusantara, contohnya yang menyangkut ilmu pengetahuan dan sains.

“Karaeng Pattingalloang misalnya, dia adalah raja dari Makassar pada abad ke 17 yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi,” paparnya.

Iqbal berharap sosok seperti Karaeng Pattingalloang dijadikan bagian dari wacana Islam Nusantara. “Ini sangat penting untuk menghidupkan kembali beradaban Islam, khusunya di Indonesia,” harapnya. (Red)

Baca Juga :  Pembunuhan Sadis, Terekam Kamera CCTV