Beritatangsel.com — Warga RT 06 RW 04 menggelar pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) secara langsung di Musala Al-Jumhur, Minggu (14/12/2025) pagi. Kegiatan ini berlangsung demokratis dan disambut antusias oleh warga sejak pukul 07.00 WIB.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan membawa undangan. Warga terlebih dahulu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan kartu suara, kemudian masuk ke bilik suara untuk mencoblos salah satu dari tiga kandidat Ketua RT. Setelah mencoblos, surat suara dimasukkan ke kotak suara yang dijaga panitia.
Ketua Panitia Pemilihan RT 006, Sugiono, S.E., menjelaskan bahwa pemilihan Ketua RT secara langsung bukanlah hal baru di lingkungan tersebut.
“Ini sudah yang keempat kalinya kami melaksanakan pemilihan langsung. Kegiatan ini bukan ajang persaingan, melainkan kebersamaan dan kedewasaan berdemokrasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, baik pemilihan secara aklamasi maupun langsung pada dasarnya tidak memiliki perbedaan signifikan, selama pemimpin yang terpilih mampu menjalankan amanah dengan baik.
“Jika pemimpin tidak amanah, masyarakat yang akan menjadi korban. Urusan warga bisa menjadi rumit dan kehidupan sosial menjadi tidak harmonis,” tegasnya.

Dalam pemilihan tersebut, terdapat tiga calon Ketua RT 006 RW 004, yakni nomor urut 1 Ibu Sugiarti, nomor urut 2 Bapak Sayid Reza Fathillah, dan nomor urut 3 Bapak TB Dandhy Kopalit.
Panitia pemilihan terdiri dari Bapak Dadih, Bapak Suyono, Bapak Tri Sutanta, Bapak Suyudi, serta Ustadz Nurul Zibad. Kegiatan ini juga dihadiri unsur keamanan, yakni Bhabinkamtibmas Eka Prihartono dan Babinsa Endang Satria.

Turut hadir ibu-ibu PKK Al-Jumhur, di antaranya Ibu Nur Wahidah, Ibu Wati, Ibu Manih, Ibu Iis, Ibu Parminah, dan Ibu Tri Pujasmi, yang menunjukkan dukungan serta sinergi antara warga dan pemerintahan lingkungan dalam menyukseskan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Masing-masing calon Ketua RT menyampaikan visi dan misi. Calon nomor urut 1, Ibu Sugiarti, mengusung visi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, tenteram, sejahtera, bersih, indah, ramah, sehat, dan religius. Misinya meliputi pendataan kependudukan, pelayanan administrasi, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta penguatan gotong royong masyarakat.
Calon nomor urut 2, Bapak Sayid Reza Fathillah, menyampaikan visi perubahan yang harmonis, bijaksana, dan religius, dengan misi membangun RT 006 agar menjadi lebih baik ke depannya.
Sementara itu, calon nomor urut 3, Bapak TB Dandhy Kopalit, mengusung visi ADEM (Aman, Damai, Elok, Mandiri) dengan misi integritas, toleransi, kekompakan, transparansi, gotong royong, kebersihan, serta kreativitas guna mewujudkan lingkungan yang terbuka dan partisipatif.
Salah satu warga, Ibu Keni, menilai pemilihan Ketua RT periode 2025–2030 ini berlangsung lebih ramai dan meriah.
“Sangat demokratis. Mulai dari pendataan DPT hingga proses pemilihan dipersiapkan dengan baik. Aspirasi warga benar-benar tersalurkan,” ujarnya.
Warga lainnya yang enggan disebutkan namanya mengaku senang sekaligus bingung menentukan pilihan.
“Calonnya bagus semua, jadi agak susah memilih,” katanya.
Ustadz Nurul Zibad selaku panitia menyambut baik pelaksanaan pemilihan RT dengan sistem langsung tersebut.
“Pemilihan langsung ini memang dikehendaki warga. Menurut saya, ini ide yang sangat baik,” ungkapnya.
Ia berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat.
“Peran Ketua RT sangat vital karena menjadi ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah,” pungkasnya.







