Beritatangsel.com — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meningkatkan nilai jual produk melalui pemanfaatan limbah rumah tangga serta penerapan strategi pemasaran online.
Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan pada 14–16 Oktober 2025 di Kampung Gembrong, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten. PKM Kelompok 5 ini diketuai oleh Amanda Eka Putri, dengan anggota Neng Aeni Nur Annisa Nafilah, Sri Damayanti, dan Tantya Wulan Indrasvary, serta berada di bawah bimbingan dosen Agus Nurokhman, S.T., M.M.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Pelaksana PKM, Amanda Eka Putri, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadirkan solusi yang sederhana, aplikatif, dan berkelanjutan bagi UMKM kreatif berbasis lingkungan. Ia menyampaikan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan biaya besar, melainkan dapat dimulai dari pemanfaatan potensi yang ada di sekitar, termasuk limbah rumah tangga.
Selanjutnya, peserta mendapatkan pemaparan materi bertema “Pengembangan Branding UMKM Berbasis Limbah Rumah Tangga Melalui Pemasaran Online.” Materi disampaikan secara interaktif melalui studi kasus serta simulasi sederhana yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan UMKM setempat.
Dalam pemaparan tersebut, peserta diperkenalkan pada konsep pengembangan branding yang menitikberatkan pada pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai bahan baku produk. Pemanfaatan limbah dinilai tidak hanya mampu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah serta memperkuat identitas merek UMKM.
Melalui pendekatan ini, pelaku UMKM diajak membangun brand story yang menonjolkan aspek kreativitas, keberlanjutan, dan kepedulian terhadap lingkungan sebagai daya tarik utama bagi konsumen modern. Selain itu, peserta juga dibimbing untuk memaksimalkan pemasaran online melalui pemanfaatan media sosial, pembuatan konten visual yang menarik, serta konsistensi dalam membangun citra digital produk.
Pendekatan branding berbasis limbah ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Pelaku UMKM menilai materi yang disampaikan mudah dipahami, relevan, dan dapat langsung diterapkan dalam kegiatan usaha sehari-hari. Mereka merasa terbantu dalam mengubah keterbatasan bahan baku menjadi peluang usaha yang memiliki nilai komersial sekaligus sosial.
Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta dan panitia mengikuti sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Momen tersebut menjadi simbol kolaborasi antara dunia akademik dan pelaku UMKM dalam mendorong penguatan ekonomi kreatif berbasis keberlanjutan.
Kegiatan PKM ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Universitas Pamulang dinilai menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di era digital. Diharapkan, program pendampingan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Gembrong dan wilayah sekitarnya, sekaligus memperkuat peran UMKM dalam mendorong ekonomi kreatif yang ramah lingkungan.
