Beritatangsel.com — Perayaan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 di Stadion Mini Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. pada Senin (08/12/2025) berlangsung meriah Kegiatan yang bertepatan dengan momen hari lahir Kota Tangerang Selatan ini diikuti oleh para guru, tenaga pendidik, dan masyarakat umum melalui agenda jalan sehat serta berbagai aktivitas kebersamaan.

Kasi Kurikulum Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Muklis, S.IP, hadir mewakili Dinas dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru dan seluruh elemen pendidikan yang turut memeriahkan acara.
“Saya pikir cukup meriah. Perayaan PGRI yang berdekatan dengan hari lahirnya Kota Tangerang Selatan ini terasa spesial. Di Serpong Utara, terlihat jelas antusiasme para guru serta pihak terkait pendidikan dalam menyukseskan jalan sehat PGRI ke-80 ini,” ujar Muklis.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan, solidaritas, dan semangat kebersamaan di kalangan guru.
“Jalan sehat ini sangat positif. Selain menjaga kesehatan, momentum ini dapat memperkuat persatuan dan solidaritas guru. Ini juga menjadi kesempatan bagi para guru untuk berintrospeksi dan memperbaiki kinerja dari tahun ke tahun,” lanjutnya.
Muklis menegaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel secara penuh mendukung rangkaian kegiatan PGRI ke-80, baik melalui kehadiran perwakilan dinas maupun fasilitasi kebijakan yang dibutuhkan.
“Kami sangat mensupport. Kehadiran saya di sini merupakan bentuk dukungan langsung dari Dinas. Persiapan dan fasilitasi juga kami lakukan, meski sifatnya lebih ke supporting kebijakan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan harapan agar para guru di Kota Tangerang Selatan terus melakukan transformasi sesuai perkembangan dunia pendidikan modern.
“Sekarang guru diharuskan bertransformasi. Bukan hanya dialogis, tetapi memahami pendidikan sebagai pedagogi, pedagogik, dan pedagogis—ilmu, metode, dan sikap. Guru ke depan harus menjadi fasilitator, menempatkan siswa sebagai subjek pembelajar,” ungkap Muklis.
Ia menambahkan bahwa guru di masa kini diharapkan tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik.
“Selain pengetahuan, pembangunan karakter sangat penting. Guru harus mampu memberi stimulus agar siswa berkembang secara utuh,” tutupnya.
Kegiatan HUT PGRI ke-80 di Serpong Utara ini diharapkan menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang Selatan.







