Beritatangsel.com — Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III, Zulfikar Hamonangan, terus mendorong kebangkitan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tangerang. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui kegiatan sosialisasi program Ultra Mikro UMKM yang berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kegiatan yang bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tersebut digelar di RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Jumat (19/12/2025).
Zulfikar Hamonangan yang merupakan anggota Komisi VI DPR RI menjelaskan bahwa saat ini terdapat program kolaborasi antara BUMN dan UMKM yang bertujuan mendorong pelaku usaha mikro agar dapat berkembang dan naik kelas.
“Komisi VI saat ini memiliki program kolaborasi antara BUMN dengan UMKM. Program ini bisa disebut sebagai program impulsif BUMN. Melalui program ini, kami mendorong UMKM di Tangerang, khususnya di Kecamatan Pinang, agar bisa berkembang secara maksimal dan naik kelas,” ujar Zulfikar yang juga merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh para pelaku UMKM, pedagang kecil, ibu rumah tangga, serta unsur masyarakat setempat, mulai dari RT, RW, hingga Lurah Sudimara Pinang. Turut hadir pula Staf Ahli DPR RI, Jamaludin Irawan yang akrab disapa Black, serta perwakilan dari PT Pelindo sebagai narasumber.
Pria yang akrab disapa Bang Zul itu menambahkan, sosialisasi Ultra Mikro UMKM bertujuan untuk memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku usaha kecil, termasuk pedagang, petani, dan pemilik warung tradisional.
“Dengan adanya kerja sama antara pelaku UMKM dan PT Pelindo, diharapkan dapat tercipta sinergi yang saling menguatkan. Hal ini akan mempermudah pelaku usaha mikro dalam mendapatkan akses pembiayaan, tanpa harus terjerat praktik rentenir,” kata Bang Zul.
Ia menegaskan, DPR RI sangat mendukung program Ultra Mikro UMKM yang dijalankan BUMN, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro. Program ini diharapkan mampu memberikan akses pembiayaan yang mudah dengan bunga rendah, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan berdaya saing.
