Sinarmas Land Gandeng DLH Tangsel Edukasi Siswa SD dan Madrasah Soal Pengelolaan Sampah

banner 468x60
Foto.Beritatangsel.com

Serpong – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan terus menggencarkan edukasi pengelolaan sampah sejak usia dini. Kali ini, DLH Tangsel memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi MI Raudhatul Athfal Lengkong Gudang tentang cara memilah dan mengelola sampah yang baik serta dampaknya terhadap lingkungan.

Kegiatan edukasi ini berlangsung di Selaras Ecosystem Unit dua, Lengkong Gudang Barat, Serpong, pada Jumat 29 Oktober  2025 pavi. Para siswa tampak antusias mengikuti sesi pembelajaran yang dikemas secara interaktif bersama penyuluh DLH, Andi Wijaya.

Dalam pemaparannya, Andi menjelaskan pentingnya memilah sampah agar tidak mencemari lingkungan. Ia menuturkan bahwa sampah terbagi menjadi tiga jenis utama: organik, nonorganik, dan residu.

“Sampah nonorganik sebenarnya masih bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai. Misalnya bungkus kopi atau plastik bekas bisa diolah menjadi tas, topi, atau kerajinan tangan yang memiliki nilai jual,” ujar Andi di hadapan para siswa.

Selain edukasi tentang pemilahan sampah, para siswa juga diperkenalkan dengan maggot, atau larva dari lalat hitam Black Soldier Fly (BSF), yang berperan penting dalam mengurai sampah organik. Menurut Andi, maggot mampu mempercepat proses penguraian sisa makanan dan limbah organik menjadi bahan berguna.

“Maggot ini bukan hanya membantu mengurangi timbunan sampah organik, tapi juga bisa dijadikan pakan ternak kaya protein. Dari sisa prosesnya pun dihasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi tanaman,” jelasnya.

Sementara itu, Trapsilo Hari Wibowo, CSR Pendidikan & Literasi Section Head Sinar Mas Land, mengatakan, Melalui kegiatan edukasi pilah dan kelola sampah oleh CSR Sinar Mas Land di selaras Ecosystem Unit 2, siswa-siswi sekolah MI Raudhatul Athfal diajak untuk mengenal pentingnya pengelolaan sampah yang bijak.

Ia menambahkan, Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini serta mengajarkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama. Dengan semangat belajar dan beraksi nyata, mereka menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil di lingkungan sekolah. Tutupnya.

kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Sinar Mas Land di Selaras Ecosystem Unit 2, yang bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Suasana kegiatan semakin menarik dengan adanya sesi tanya jawab. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi dari penyuluh.

Usai penyuluhan, para siswa diajak berkeliling melihat hewan ternak seperti ayam, ikan, kambing, dan burung yang dipelihara di lokasi. Di sana, mereka dapat menyaksikan secara langsung bagaimana maggot digunakan sebagai pakan ternak.

Kegiatan edukatif ini tidak hanya menambah wawasan siswa tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menanamkan kesadaran ekologis sejak dini. DLH Tangsel berharap, melalui program seperti ini, generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang peduli lingkungan dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

RedaksiBT

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *