PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Hujan deras dibarengi petir beberapa hari ini, berdampak sejumlah Kali dan saluran air (drainase) meluap juga beberapa ruas jalan tergenang air. Meski masih bisa dilintasi kendaraan, kemacetan cukup parah. Hal ini terjadi di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Camat Pondok Aren Hendra menginstruksikan para lurah, untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau debit air setiap kali yang melintas diwilayahnya dan apabila itu terjadi banjir segera melaporkan dan kordinasi dengan untuk berbagai pihak.
“Sekarang kan musim hujan. Kali dan saluran air dimanapun bisa saja meluap, tentunya rawan terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi,” kata Hendra, saat memantau banjir di wilayah Pondok Kacang Timur, Sabtu sore 06 Januari 2024.
Hendra didampingi Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Didiw menjelaskan, permasalah banjir, bukan terjadi di Pondok Aren tapi dialami di wilayah Tangerang Selatan, tapi di alami diluar daerah. Peringatan dini itu penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem.
“Cuaca ekstrem bisa saja muncul seperti banjir, longsor, dan gangguan lainnya yang dapat timbul akibat hujan lebat yang berkepanjangan. Maka, kami minta warga tetap waspada. Mudah-mudahan air cepat surut. Sehingga aktivitas warga bisa normal kembali,” harap Hendra
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, menghimbau masyarakat dalam menghadapi situasi jangan panik apabila air mulai meluap dan memasuki pemukiman, untuk segera melapor.
“Guna mencegah risiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materil yang cukup besar dan apabila terjadi banjir dan longsor agar segera menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa atau langsung ke Polsek.” Kata Kompol Bambang.
Dari pantauan, saat hujan reda dan banjir mulai surut, sejumlah pengendara yang melintas kesulitan untuk melaju lantaran terhambat banjir. Kemacetan juga diperparah akibat sejumlah pengguna jalan saling mendahului dan tidak sedikit pula yang mengambil arah berlawanan.
Rinaldi pengendara sepeda motor, mengaku dirinya sudah 3 jam menunggu akibat banjir. “Tadi sempat mendorong sepeda motor saya mogok dan berhenti karena masih banjir, cuma begitu surut malah macet pula. Tengoklah, semua mau duluan,” ungkapnya. (Abah Ade).
