Pondok Aren, Beritatangsel.com – Berkat perjuangan pengurus RT dan RW serta tokoh masyarakat dilingkungan RW 12 perumahan Puri Bintaro Hijau. Sejumlah 6 murid yang sebelumnya sempat ditolak akibat sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, akhirnya dapat diterima di SMA Negeri 5 Tangsel. Rabu, ( 26 /07/2023).
Koordinator Aksi Massa Sudarno mengatakan, “Rencananya, hari ini, Kami akan menggelar aksi kedua. Namun ada kabar dari pihak sekolah, enam orang anak dapat diterima, sehingga aksi dibatalkan,”ungkapnya.
Sudarmo berharap agar permasalahan seperti ini tidak kembali terjadi pada tahun berikutnya. Sebab keberadaan sekolah masih satu lingkup di Komplek Puri Bintaro Hijau.
Anak-anak kami kata Sudarno, notabene berada di lingkungan Puri Bintaro Hijau RW 12 yang ditolak masuk SMAN 5 Tangsel berjumlah 9 orang, namun 3 calon siswa mengundurkan diri.
Alhamdulillah, perjuangan kami tidak sia-sia dan tercapai. Kami sampaikan terima kasih atas kebersamaanya. Tapara warga dan para calon siswa yang berjumlah enam orang, sama-sama sudah melakukan sujud syukur,” ujarnya.
Diketahui aksi protes warga Puri Bintaro Hijau, Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMA Negeri 5 Tangsel. Senin (24/7).
Dalam kesempatan itu, Muhadjir menghimbau kepa para orang tua untuk bijak mengarahkan anak-anaknya dalam memilih sekolah dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak fair.
“Jangan gunakan cara-cara curang, tidak perlu melakukan penekanan-penekanan ke pihak sekolah. Itu punya efek yang kurang bagus kepada anak,” ujarnya.
Muhadjir juga menekankan kepada para pejabat lokal, baik di tingkat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif untuk betul-betul menaati regulasi yang telah ditetapkan bersama. Dan meminta jangan sampai ada titipan serta permintaan yang bersifat memaksa agar semua berjalan dengan baik.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Tangerang Selatan Suherminmengaku, pihaknya telah mendapat sejumlah arahan yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan sejumlah pihak terkait dengan evaluasi PPDB untuk tahun depan.
“Kami menyambut positif kehadiran Menko PMK. Ada poin-poin yang saya simpulkan dan garis bawahi, nanti itu akan kami koordinasikan dan tindaklanjuti dengan dinas di tingkat provinsi,” ujar Suhermin. (Abah Ade).
