Beranda Berita Terkini Diduga Mengantuk, Pemotor Nyebur ke Got yang Belum Jadi di Jl Setiabudi...

Diduga Mengantuk, Pemotor Nyebur ke Got yang Belum Jadi di Jl Setiabudi Pamulang

BERBAGI

BERITATANGSEL.COM, PAMULANG — Hal yang dikhawatirkan terjadi. Pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan, nyebur ke got yang belum selesai dikerjakan di Jl Setiabudi, Pamulang Timur.

Seorang warga Pamulang Timur bernama Mulya Prasetyo menyaksikan momen kecelakaan ini terjadi di lingkungannya, Senin (14/11/2022) pukul 13.30 WIB tadi.

“Kata orangnya (pemotor tersebut), dia mengantuk dan terjatuh,” ujar Mulya.

Sepeda motor bersama pengendaranya tercebur ke got berwarna keruh itu. Roda sepeda motor sudah tak terlihat lagi, tertutup oleh air got yang berbusa.

Terlihat pemotor sudah beranjak dari got dan berbaring di pinggir jalan. Meski begitu, kata Mulya, dia sudah bisa berjalan sendiri setelahnya. Dia tidak mengalami cedera serius.

“Kaget dia. Aman kok, bisa jalan lagi dia setelah diam sebentar,” ujar Mulya.

Sebagai warga setempat yang sudah menyaksikan pengerjaan got lebih dari sebulan, dia berharap proyek ini segera selesai. Dengan demikian, tak ada lagi yang celaka di sini. Apalagi saat ini adalah musim hujan.

“Yang pasti, harapan saya agar got ini harus segera diselesaikan. Takutnya ada korban lagi. Terus, itu kan di depan kios orang dagang, jadi pasti sangat merugikan masyarakat,” ungkap dia.

Proyek ini merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten. Target selesainya adalah 30 Desember atau pengujung tahun nanti.

Got yang sudah selesai dibangun sudah dalam kondisi tertutup material beton. Namun, got yang belum selesai dikerjakan masih terbuka sisi atasnya sehingga berisiko mencelakakan pengguna jalan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, Arlan Marzan, menjelaskan pekerjaan ini adalah proyek drainase sepanjang 135 meter. Waktu pelaksanaannya adalah 180 hari terhitung sejak 4 Juli hingga 30 Desember.

Baca Juga :  Posko Sar, Brimob Polda Metro Jaya Siaga Cuaca Exstrem di Jakarta

“Target penanganan drainasenya tahun 2022 ini,” ungkap Arlan Marzan kepada detikcom di Serang, Kamis (6/10) lalu. (Red/dn)