Pondok Aren, Beritatangsel.com – Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) Kecamatan Pondok Aren mengadakan kegiatan ‘Pondok Aren Berkibar’. Kamis (18/8/2022).
Pada acara tersebut memperlihatkan bahwa, dimana Bendera Merah Putih sepanjang 3.522 meter atau 3,5 kilometer serta pengibaran 1.577 tiang bendera di bentangkan di Situ Parigi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), atas inisiasi dari Ketua Panitia, Suhanda Joan atau Kimpo, yang bekerja sama dengan Camat Pondok Aren, Hendra.
Hal itupun menjadi sorotan publik, pasalnya ‘Pondok Aren Berkibar’ berpotensi pecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori (pengibaran bendera terpanjang se-Indonesia), yang mana Rekor Muri sebelumnya dipegang oleh Kabupaten Muaro Bungo dengan panjang bendera 2.500 meter.
Bendera sepanjang 3.522 meter tersebut, ditarik dan dibentangkan oleh 7.000 warga Tangsel dari berbagai gabungan elemen seperti Siswa-siswi Sekolah, Instansi Pemerintahan, hingga Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berada di Kecamatan Pondok Aren.
H. Hendra selaku Camat Pondok Aren dalam sambutannya mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih mengelilingi Situ Parigi bersama para warga ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia serta menjadi contoh besarnya pejuang kemerdekaan dalam merebut NKRI.
“Kami bersama dengan seluruh warga kibarkan bendera merah putih sepanjang 3.522 meter sepanjang Situ Parigi, Ini merupakan upaya kita semarakan Hari Kemerdekaan serta bentuk rasa syukur untuk perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia,” kata Hendra. Kamis, (18/8/2022).
Disisi lain, Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga serta Pelawak Azis Gagap, Mpo Alpa dan Narji turut hadir memeriahkan acara ‘Pondok Aren Berkibar’ tersebut.
Dalam sambutannya, Benyamin Davnie mengatakan, Kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat kota Tangerang Selatan khususnya di kecamatan Pondok Aren memiliki keunikan tersendiri dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
“Kemerdekaan adalah napas kehidupan bagi bangsa Indonesia. Nasionalisme bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tapi bagaimana mewujudkan perjuangan kita untuk Indonesia. Mari rayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun dengan semangat dan suka cita. Dirgahayu Republik Indonesia, Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Merdeka!” Ungkap Benyamin.
Benyamin mengimbau kepada seluruh Warga Tangsel Khususnya Masyarakat Indonesia untuk terus mengobarkan semangat dan juga menghargai perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.
“Kemerdekaan kita ini penuh dengan perjuangan, saat ini kita tinggal merasakan dan menikmati. Tapi jangan lupa, kita harus isi kemerdekaan ini dengan perjuangan yang lain,” katanya.
“Kegiatan ini harus menjadi contoh, agar semangat-semangat kemerdekaan ini menular ke banyak orang,” tutupnya.
Red/Ageng
