Beranda Berita Terkini Ini Dia Beberapa Wanita Paling Berani Di Dunia Versi IWOC AS

Ini Dia Beberapa Wanita Paling Berani Di Dunia Versi IWOC AS

BERBAGI

Amerika Serikat, beritatangsel.com – Belum lama ini Amerika Serikat telah memberikan penghargaan terhadap perempuan yang paling berani di seluruh dunia, mulai dari petugas-petugas kesehatan dab hakim.

Dan telah dipersembahkan oleh mereka yang telah menunjukkan keberaniannya, kekuatan dan kepemimpinan yang sangat luar biasa bergerak di bidang hak asasi manusia, perdamaian dan transparansi pemerintah.

Berikut ini deret perempuan yang berani di dunia versi di negara Amerika Serikat

Kini Ana Rosario adalah seorang presiden Asosiasi Perawat Caracas. Dan kini telah berada di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak profesional perawatan kesehatan, pasien, dan serikat pekerja.

Aktivisme sengit Ana telah menghasilkan dukungan luas dari rakyat Venezuela dan menjadi pusat gerakan sipil-politik. Gerakan ini juga kini telah mendorong perubahan demokratis.

Kini Ana Rosiario telah membela hak-hak warga negara dengan risiko yang sangat besar di tengah represifitas pemerintah Venezuel yang secara rutin dan memenjarakan, menyiksa, melecehkan, mengancam, atau membatasi pergerakan lawan-lawannya tersebut.

Perempuan tersebut juga mengadvokasi hak-hak buruh untuk memastikan Nakes telah menerima subsidi melalui program Pahlawan Kesehatan Presiden Sementara Juan Guido.

Dan Ia disebut pemimpin baru yang kemungkinan telah memainkan peran dalam membentuknya negara di tahun-tahun yang telah mendatang.

Phyoe Aung telah mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi dan kemungkinan itu dialog penting tentang federalisme dan keadilan transisional.

Pada tahun 2015, dan ia telah mengorganisir pawai protes tahun dari Mandalay ke Yangon. Namun ia menghadapi kekerasan dari Kepolisian Myanmar saat menujuku Yangon.

Phyoe Aung dan juga sang suami lalu ditangkap dan juga dipenjarakan. Ia kemudian dibebaskan pada Tahun 2016 setelah menjadi tahanan politik selama 13 bulan.

Ia sering mengorbankan keselamatan pribadinya, dalam mendorong solusi damai untuk krisis di Kamerun.

Baca Juga :  Program Jaga Kampoeng Jelang Pemilu 2024 FWJI Korwil Tangsel Audiensi Ke Polsek Pagedangan

Perempuan itu juga melawan meningkatnya pembatasan untuk masyarakat sipil, jurnalis, dan juga oposisi politik oleh Pemerintah Kamerun.

Wang Yu adalah salah satu pengacara hak asasi manusia yang paling terkemuka di negara China.

Ia telah menangani beberapa kasus sensitif dalam politik tersebut, mewakili aktivis, cendekiawan, praktisi Falun Gong, petani, dan pembuatan petisi dalam kasus-kasus yang telah melibatkan beragam isu. Di antaranya hak-hak perempuan tersebut dan anak-anak, dan hak beragama, kebebasan berekspresi, berkumpul, dan asosiasi.

Wang Yu kini berada di dalam pengawasan dan juga dilarang keluar oleh otoritas China. Setelah menangani kasus pelanggaran hak pada tahun2011, dan ia mengalami pelecehan, ancaman, penggeledehan, dan juga penyerengan fisik dari kepolisian.

Wang Yu adalah salah satu pengacara hak asasi manusia paling terkemuka di negara China.

Dan ia kini telah menangani beberapa kasus yang sangat sensitif dalam politik, mewakili aktivis, cendekiawan, praktisi Falun Gong, petani, dan pembuat petisi dalam kasus-kasus yang melibatkan beragam ragam isu. Di antaranya hak-hak perempuan dan anak-anak, dan hak beragama, kebebasan berekspresi, berkumpul, dan asosiasi.

Pada tahun 2000, ia telah mendirikan Solidaritas Perempuan untuk Perdamaian dan juga Pembangunan Integral, organisasi terkemuka di Kongo yang membela hak-hak perempuan dan Juga anak perempuan dari impunitas kekerasan berbasis gender.

Kesaksian Julienne kini telah berkontribusi pada adopsi perjanjian internasional seperti PBB 1820, yang mengakui kekerasan seksual sebagai senjata perang.

Julienne kini memanfaatkan perhatian komunitas internasional untuk mengakui dan juga bertindak lebih tegas dalam menangani tingkat kekerasan seksual yang menghancurkan warga Kongo DRC.

Hakim Guetmala, Erika Lorena Aifan, merupakan hakim dari pengadilan yang bekerja di Pengadilan Kriminal Berisiko Tinggi dengan tanggung jawab atas kejahatan berdampak tinggi.

Baca Juga :  KPPU Beberkan Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih

Dia telah memimpin kasus korupsi dan kekejaman perang yang sangat tinggi, yang kini telah mengarah pada pencemaran nama baik dan ancaman kekerasan terhadapnya.

Selepas dari tantangan ini, Aifan masih tetap untuk bertahan sebagai hakim Guatemala yang bebas dari pengaruh politik. Dia juga sudah menunjukkan tekad dan juga ketabahan dalam menegakkan supremasi hukum di Guatemala.

Shohreh Bayat menaiki pesawatnya dalam perjalanan menuju Kejuaraan Dunia Catur Wanita tahun 2020, dia tidak menyangka bahwa diri nya tidak mungkin akan melihat negara asalnya Iran untuk terakhir kalinya.

Dalam waktu 24 jam, Federasi Catur Iran – yang sebelumnya Itu telah dipimpin oleh Shohreh – kini menolak untuk menjamin keselamatan dari perempuan itu jika kembali ke Iran tanpa meminta maaf terlebih dahulu.

Khawatir akan keselamatannya tersebut dan juga tidak mau meminta maaf atas insiden tersebut, Shohreh telah membuat keputusan yang menyayat hati untuk mencari perlindungan di Inggris. Dan ia telah meninggalkan suaminya – yang tidak memiliki visa Inggris – di Iran.

Sejak saat itu, Shohreh telah memilih menjadi pembela hak-hak perempuan daripada takut dengan ancaman pemerintah negara Iran.

Selain nama-nama tersebut, perempuan berani mendapat ganjaran dari negara Amerika yakni Aktivis Somalia Zahra Mohamed Ahmad, Perawat Spanyol Alicia Vacaas Moro, Hakim Sri Lanka Ranita Gnanarajah.

 

 

 

 

(Ilham/SiswaMagang)