Ciputat, Beritatangsel.com — Dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi Mahasiswa Universitas Pamulang Laksanakan Kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) yang bertempat di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera Ciputat, Tangerang Selatan. Senin, (18/10/2021).
Dengan mangacu pada UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9 yang berisi Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma Perguruan tinggi yang dimana Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk sekadar belajar, namun juga diharap mampu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang diketuai oleh Ayu Octaviana Yasmin didampingi Agata Ira Kusumaningrum, Dwi Anggraeni Putri, dan Melisa Febriyanti didampingi ibu Siti Hanah, S.E., M.M selaku dosen pembimbing dilaksakan di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera Ciputat.
Pengabdian ini didampingi oleh ibu Siti Hanah, S.E., M.M selaku dosen pembimbing PKM dan 4 mahasiswa selaku pelaksana kegiatan Program PKM yaitu. Serta turut hadir dalam kegiatan ini yaitu anak-anak di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera Ciputat yang diikuti sekitar 17 anak dengan rentan usia 6-12 tahun.
Dengan mengusung tema “Pembelajaran Pencatatan Keuangan Sederhana Kepada Anak Untuk Dapat Mengelola Keuangan Secara Bijak Sejak Dini”. Anak-anak diajarkan untuk memprioritaskan antara kebutuhan pokok dengan kebutuhan tambahan.
Seperti halnya menabung, Kelompok PMkM berikan Pemahaman menabung agar anak-anak dapat mengatur serta mengelola keuangan sendiri hingga sudah beranjak dewasa.
Dalam praktiknya, mahasiswa membuat sebuah program dengan memisahkan uang jajan untuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Untuk menumbuhkan semangat menabung anak-anak, Kelompok Mahasiswa Universitas Pamulang berikan pengarahan membuat celengan dari tiga botol bekas, lalu dihiasi dengan kertas kado yang berbeda warna dan motif yang lucu, agar anak-anak termotivasi dan bersemangat dalam menabung.
Program ini dibuat agar anak-anak terbiasa menabung dari uang jajan sendiri atau dari hasil santunan yang di berikan secara sukarela. Dari kebiasaan itu, berharap anak-anak tidak memboroskan uang untuk keperluan yang tidak penting.
Dengan membiasakan anak-anak menabung walaupun dengan nominal yang kecil tetapi sungguh-sungguh dilakukan setiap hari akan membuat uang yang ditabungkan akan menjadi banyak karena dilakukannya setiap hari. Selain melatih kedisplinan juga melatih kesabaran sejak dini.
Dari dampak positif diatas maka dapat disimpulkan bahwa menabung merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik untuk hari ini terlebih untuk masa yang akan datang karena hasil yang ditabung dapat dirasakan dimasa yang akan datang .Berikut sebagian kecil dari manfaat menabung
1. Membiasakan menyisihkan uang
2. Membiasakan mengatur dan mengelola keuangan
3. Mendisiplinkan perencanaan keuangan
4. Sudah merencanakan dan mempersiapkan masa depan
Dari empat hal tersebut diatas, menabung memiliki peranan yang cukup penting untuk masa depan,karena dengan menabung membiasakan kita untuk mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik maka semakin banyak uang yang disisihkan dan disimpan untuk nantinya diinvestasikan maka akan semakin baik masa depan kita.
Sesuai dengan kata peribahasa “Berakit-rakit ke hulu, Berenang-renang ke tepian, Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” artinya adalah untuk mencapai suatu kesuksesan seseorang harus mau bekerja keras. Tak bisa seseorang hanya mengandalkan cara instan untuk meraih suatu kesuksesan. Butuh proses belajar dan berjuang. Orang yang biasa melalui rintangan-rintangan bisa memetik hasil yang baik pula.
Ketua Kelompok Ayu Octaviana Yasmin mengutarakan “Bahwa kegiatan ini cukup penting agar dapat tercapainya pemahaman kepada anak-anak bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan sehingga dapat memotivasi anak dalam menabung dan timbulnya kesadaran anak-anak untuk dapat menyisihkan sebagian uang jajan mereka agar dapat ditabung.”
“Berharap diadakan program kegiatan ini anak-anak dapat belajar membedakan kebutuhan berdasarkan intensitasnya atau tingkat kepentingannya, Kebutuhan manusia itu sendiri juga sifatnya tak terbatas.” Tambahnya
Diakhir kegiatan Kelompok PMkM Universitas Pamulang berikan hampers berupa sembako untuk pengurus di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera sebagai wujud syukur terlaksanya kegiatan ini dan ditutup dengan foto bersama.
Artikel : Kelompok PMkM Universitas Pamulang
