BERITATANGSEL.COM- Dua calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati dan Ruhamaben, Selasa (27/10) kemarin, secara resmi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel, oleh Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI).
Kedua calon Wakil Walikota Tangsel itu dilaporkan, atas adanya indikasi dugaan melakukan tindakan pembohongan publik kepada warga Tangsel, terkait jenjang pendidikan, yang sebelumnya mengaku lulusan perguruan tinggi di luar negeri.
Namun, sebagaimana tercatat dalam berkas pencalonan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel. Dalam kolom daftar riwayat hidup pasangan calon, Rahayu Saraswati maupun Ruhamaben, hanya mencantumkan dirinya sebagai tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menanggapi hal itu, Ketua Korps Bangun Indonesia Mandiri (KBIM), Hendri Asfan mengatakan, pengakuan Rahayu Saraswati dan Ruhamaben tamatan perguruan tinggi di luar negeri itu harus bisa di buktikan secara legal.
“Memang kalau kita melihat profil dua calon ini di media, betul bahwa keduanya adalah lulusan luar negeri. Hanya saja pengakuan itu harus dibuktikan. Ya dengan Ijazah tentunya. Karena kalau tidak bisa membuktikan, itu namanya klaim, dan itu bisa masuk dalam kategori pembohongan publik,” kata Hendri, Minggu (01/11) saat di temui di Cikini, Jakarta Pusat.
Namun demikian, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu kepada wartawan menjelaskan bahwa, ada beberapa kemungkinan apabila Rahayu Saraswati dan Ruhamaben saat mendaftar ke KPU hanya mencantumkan ijazah SMA saja.
“Ada beberapa kemungkinan, ketika Rahayu Saraswati dan Ruhamaben saat mendaftar hanya mencantumkan ijazah SMA saja, bisa saja mereka itu saat kuliah tidak selesai studinya (Droup Out),” jelasnya
“Atau bisa saja ketika pendaftaran, memang kan ijazahnya harus dilegalisir, nah karena legisirnya jauh, jadi mereka berdua itu hanya mencantumkan Ijazah SMA nya saja. Tapikan saat ini jaman sudah canggih, semuanya bisa dicek, betul tidak mereka ini tamatan luar negeri, kan begitu” pungkasnya
Seperti diketahui dari banyak sumber, Rahayu Saraswati mengaku pernah belajar sampai jenjang Strata-1 di Bachelor in Classics and Drama, University Of Virginia, Amerika Serikat dan Diploma in Screen Acting Postgraduate Level, International School of Screen Acting, London, UK. Sementara Ruhamaben, mengaku pernah belajar di Technische Universiteit Delft Belanda, sampai jenjang Magister.
Informasi, Pilkada Tangsel 2020 diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati nomor urut 1, pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben nomor urut 2 dan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan nomor urut 3.
Sampai berita ini diturunkan, wartawan belum mendapatkan tanggapan dari Rahayu Saraswati dan Ruhamaben terkait hal tersebut. Untuk kepentingan informasi, wartawan masih terus melakukan konfirmasi pada pihak terkait. (Haji Merah)
