Beranda Berita Photo Staf Ahli Kemnaker Abdul Wahab Bangkona. Berkunjung ke Koperasi Bangkit Usaha Mandiri....

Staf Ahli Kemnaker Abdul Wahab Bangkona. Berkunjung ke Koperasi Bangkit Usaha Mandiri. Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel

BERBAGI
Staf Ahli Bidang Hubungan Internasuonal Kemenaker Abdul Wahab Bangkona Poto bersama dengan pengurus dan Anggota Koperasi di lokasi Budi daya ikan tawar di Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Koperasi yang ideal saat ini, sepertinya belum sepenuhnya dapat terwujud. Masih banyak koperasi yang masih berkutat di permasalahan internal pengelolaannya. Sejumlah persoalan dengan mudah ditemui seperti, manajemen kepengurusan yang masih sangat tradisional, pembukuan yang belum terstandardisasi, bisnis yang tidak mumpuni, partisipasi anggota yang begitu rendah.

Hal ini, dikatakan staf ahli Hubungan Internasional Kementrian tenaga kerja (Kemnaker) Abdul Wahab Bangkona, saat berkunjung kelokasi budidaya ikan air tawar yang dikelola oleh Koperasi Bangkit Usaha Mandiri, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (17/03-2018).

Abdul Wahab menuturkan, selama ini koperasi adalah badan usaha yang paling tertinggal dibandingkan oleh badan usaha swasta dan badan usaha miliki negara atau daerah. Kemampuan mengorganisir diri dan membangun soliditas internal menjadi hal yang tak bisa ditawar, ada beberapa langkah strategis untuk meningkatkan peran koperasi.

”Pertama sekali yang mesti dilakukan oleh insan gerakan koperasi adalah membangun solidaritas internal dan peningkatan kapasitas organisasi. Untuk meningkatkan peran dan kontribusi seperti yang kita harapkan bersama tentu memerlukan sejumlah kolaborasi dan sinergi para pemangku kepentingan antara lain pemerintah, pelaku koperasi,ukm dan juga masyarakat luas, “ujarnya.

Dalam hal ini, perencanaan dan disain pendidikan dan latihan yang baik sangat diperlukan. Pelatihan SDM diarahkan kepada pengembangan manajemen keuangan ataupun marketing dan yang tidak kalah penting aspek pemantapan ideologi berkoperasi. Karenanya insan koperasi harus konsen pada prinsip universal koperasi yang salah satunya adalah pendidikan dan training

“Pemerintah dapat memfasilitasi hal ini dengan mensitimulasi anggaran yang cukup kepada koperasi untuk meningkatkan kapasitas organisasinya dengan menerapkan sistem standardisasi. Melalui pendidikan dan training kepada pengurus dan anggota diharapkan akan mampu meningkatkan kesadaran, spirit, dan kemampuan mengelola dan menjalankan koperasi secara baik, “tegasnya.

Baca Juga :  Rumah Makan di Bintaro Ludes Dilahap si Jago Merah

Dijelaskan ketua koperasi Bangkit Usaha Mandiri Amarulloh , “Kehadiran pak Wahab yang saat ini menjabat staf ahli di Kemnaker, selain silahturahmi juga ingin melihat langsung kantor koperasi dan beberapa lokasi budidaya ikan lele yang tergabung di koperasi, “kata Amarulloh

Amarulloh menuturkan, “kami bersyukur, sekitar 60 orang yang sudah bergabung, mayoritas anggota dan pengurusnya pelaku usaha budidaya ikan air tawar seperti lele, gurame, Nila dan ikan hias yang tersebar di wilayah kota Tangsel , bermodalkan semangat, Kami sudah terjalin kemitraan dengan Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (PINBIK) universitas Pamulang, dan lembaga keuangan dan lainnya,”pungkasnya.