Serpong, Beritatangsel.com – Uji coba full day school di berbagai sekolah di Indonesia sudah mulai di terapkan bagi sekolah yang sudah siap melaksanakannya, tak terkecuali di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel Didi Sutisna mengatakan, sesungguhnya rencana penerapan full day school baru sebatas uji coba dan ia pun sangat setuju dengan penerapan program tersebut, namun tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang tersedia untuk menjalankan program full day school, sehingga baru beberapa sekolah tertentu saja yang melaksanakannya.
“Saya sebenarnya setuju dengan program tersebut, tapi dengan terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung, hanya sekolah yang dirasa mampu saja dan tidak dipaksakan untuk sekolah sekolah lain karena program ini sifatnya hanya uji coba,” ujar Didi kepada siswa magang SMK N 6 Tangsel (6/2).
Dengan maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja yang makin hari makin memprihatinkan, ia mengharapkan ruang lingkup pergaulan siswa dapat lebih terkontrol oleh guru disekolah, sehingga program ini diharapkan setidaknya dapat meminimalisir potensi pergaulan bebas dikalangan remaja.
“Dengan diterapkannya full day school, siswa lebih terkontrol dalam hal pergaulan, karena di masa remaja hubungan mereka lebih dekat dengan teman sebaya dibandingkan dengan keluarga, sehingga dengan diberlakukanya program tersebut setidaknya pergaulan mereka dapat lebih terpantau oleh guru dilingkungan sekolah,” lanjutnya.
Terkait baik tidaknya program full day school bagi siswa, semua tergantung sekolah itu sendiri, apakah sekolah tersebut mampu memfasilitasi kegiatan siswa yang sebelumnya dilakukan selepas pulang sekolah atau tidak, karena siswa berhak mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya yang tidak di fasilitasi oleh sekolah. ( By/Siswa magang SMK N 6 Tangsel )
