Setu, Beritatangsel.com – Bang Djay Bin Mursin, atau Bang Djay, dikenal sebagai salah satu Ketua 1 Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS) periode 2015-2020. Dalam menjalankan aktifitasnya, Bang Jay juga tak malu-malu menggeluti dunia ekonomi berbasis rumahan dan saat ini telah tersebar ke seluruh daerah di Tangerang Selatan.
Dari pantauan Beritatangsel.com, Bir Pletok Bang Djay telah banyak ikut memeriahkan kegiatan di Tangerang Selatan. Seperti yang terlihat beberapa hari lalu di acara akbar berbasis Internasional Tangerang Selatan Global Innovation Forum ( TGIF ). Bir Pletok Bang Djay mengisi salah satu stant dan banyak diminati banyak orang.
“Karena selain berbahan baku alami dan sehat, Bir Pletok juga berkhasiat. Yang paling penting halal. Minuman ini juga memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri,” ujar Ketua Ikatan Pendekar Silat Indonesia (IPSI) Ranting Kecamatan Pondok Aren.
Begitu pun yang terlihat dibeberapa kegiatan lain. Bir Pletok seperti menjadi magnet tertentu. Minuman khas yang meruapkan bau jahe ini, membuat badan yang meriang bisa hilang seketika. Apalagi kalau diminum bersama karib dan ditambahkan batues.
Saat ditanyai awak media, Bang Jay mengakui bahwa banyak orang Betawi sendiri belum mengetahui tentang Bir Pletok ini serta apa manfaatnya. Maka dari itu, Bang Jay ingin terus mengabarkan kepada siapapun khususnya di Tangerang Selatan keberadaan Bir PLETOK.
“Walaupun minuman ini menjadi kekhasan orang Betawi, namun masih belum banyak orang yang mengetahuinya. Sehingga perlu memberitahu kepada banyak orang lain lagi tentang manfaat minuman ini,” ungkapnya yakin.
Sebagai Pendiri dan Pembina Yayasan Silat Beksi Sanghiyang Putih ini, Bang Jay juga mengatakan kalau saat ini penjualan Bir Pletok melalui penjualan Online. Promosi ke Facebook, Twitter, Line, Instagram dan juga dipromosi oleh teman-teman di Website, atau masuk di portal berita. Walau pun begitu, Bir Pletok juga pernah tampil di pameran, dan Bazar.
“Omsetnya selalu mengalami peningkatan. Tren omzet bagus. Baik di musim panas maupun musim hujan. Sudah ribuan botol terjual,” sebut Bang Jay yang tak lain adalah Wakil Ketua Umum Forum Silaturahmi Perguruan Silat & Budaya Tradisional dan Aktif di berbagai komunitas, Asosiasi dan Koperasi.
Ditanya harapannya sebagai salah satu anak muda di Tangerang Selatan, Bang Jay berujar dengan penuh wibawa. Ia ingin sekali menjadikan minuman ini menjadi salah satu warisan Budaya dan Kebanggaan Masyarakat Tangerang Selatan khususnya, dan umumnya seluruh Indonesia.
“Kalau bisa, sih, ye, di catat oleh Unesco sebagai tradisi budaya tak benda dan bermanfaat untuk banyak orang karena dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan melestarikan budaya,” tutupnya.
Bir Pletok terbuat dari campuran berbagai rempah-rempah, di antaranya ada jahe, daun pandan wangi, serai dan akar-akaran. Biar lebih menarik, biasanya masyarakat Betawi menggunakan kayu secang, yang nanti akan memberi warna mera apabila diseduh dengan air yang panas. Dengan berbahan rempah-rempah inilah Bir Pletok memiliki sangat banyak khasiatnya bagi kesehatan. (Putra)
