Berita Tangsel On – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalokasikan sebanyak 11 unit bantuan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran untuk Kecamatan Pondok Aren. Program RTLH itu kemungkinan besar bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Pasalnya, sejumlah warga yang dipastikan sebagai penerima program itu telah diundang hadir untuk mengikuti sosialisasi dalam rangka persiapan pelaksanaannya oleh Dinas Tata Kota Tangsel, Selasa (20/8) di Aula Kecamatan Pondok Aren Turut hadir di acara itu, Sekretaris kecamatan Mumu Muwardi mewakili Camat Pondok Aren Muhamad Syahlan dan sejumlah staff kelurahan dan RT/RW mendampingi warga yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah. Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Pemukiman, Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman Kota Tangsel Buana Mahardika menjelaskan, rumah tidak layak huni yang diajukan sebenarnya masih sangat banyak, namun karena keterbatasan dana APBD tahun ini mendapat jatah hanya satu di setiap kelurahan yang adadi Tangsel. “Saat ini yang sudah bisa direalisasikan dikecamatan Pondok Aren sejumlah 11 rumah yang akan segera direalisasikan dengan biaya rata-rata 40 sampai 50 juta perunit, “ ungkapnya. Terkait dengan kejadian robohnya, salah satu rumah warga yang baru direnovasi, Buana Mahardika mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap rumah roboh tersebut. Akan tetapi, ia mengakui hingga kini belum ada hasil laporan dari tim pemantau tersebut. “Sudah disikapi. Awalnya kita pantau dulu kerusakannya. Apakah rusak karena struktur bangunananya atau karena sebab lain,” kata Buana. Buana menjelaskan, saat pelaksanaan bedah rumah yang merupakan program P2WKSS tahun lalu ini dipegang oleh Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman huni ini kembali dipegang oleh Seksi Pemukiman. “Sebenarnya tahun lalu bukan Seksi Pemukiman sebagai pelaksananya. Yang tahu detail struktur bangunannya saat bedah rumah tahun lalu ya Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman,” ujarnya. (Sr)
