Beranda Bisnis HID Luncurkan Kartu Keamanan Akses SeosR yang Terbuat dari Bambu

HID Luncurkan Kartu Keamanan Akses SeosR yang Terbuat dari Bambu

BERBAGI

Beritatangsel.com — Jika selama ini umumnya kartu akses terbuat dari bahan PVC, HID, produsen produk keamanan global memanfaatkan bambu sebagai material utama produk terbarunya ini. Kartu keamanan akses kredensial ramah lingkungan itu diberi nama Seos Bamboo. 

Kartu akses dari bambu ini juga dipastikan telah mendapatkan sertifikasi dari Forestry Stewardship Council (FSC), sebuah LSM Jerman yang mempromosikan pengelolaan hutan secara bertanggung jawab dengan memberikan sertifikasi pada perusahaan yang memproduksi benda-benda dari kayu. 

Dengan demikian, hal ini menjadi jaminan bahwa bahan yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Penerapan kartu akses dengan tingkat keamanan tinggi dari bambu ini dipercaya menjadi inovasi berkelanjutan, tanpa mengurangi fungsi keamanan dan pengalaman bagi para pelanggan. Sebab, bambu merupakan sumber daya alam terbarukan yang cepat bertumbuh dan membutuhkan lebih sedikit air serta pestisida dibandingkan material kartu konvensional terdahulu.

Apalagi, berdasarkan beberapa laporan pasar terbaru dari termasuk Laporan Identitas dan Keamanan HID, ditemukan bahwa banyak perusahaan yang menempatkan isu perubahan iklim dan penerapan keberlanjutan sebagai prioritas. 

Sebagai hasilnya, perusahaan-perusahaan tersebut semakin beradaptasi dengan menggunakan material terbarukan dan ramah lingkungan sebanyak mungkin. Harapannya konsumsi energi dan limbah dapat semakin berkurang.

“Perjalanan kami dalam menawarkan alternatif kartu dan lencana dari plastik dimulai 10 tahun yang lalu melalui HID Mobile Access – sebagai yang pertama di industri ini. Dan Seos Bamboo menawarkan opsi tambahan dalam ekosistem akses fisik, sebagai bentuk dukungan kami terkait praktik ramah lingkungan di mana kartu akses fisik masih dibutuhkan,” jelas Senior VP dan Managing Director of Physical Access Control HID, Martin Huddart.

Baca Juga :  Dinsosnaker Kota Tangsel Bakal Gelar Job Fair 2016

Peluncuran kartu akses dari bambu ini dipastikan juga akan dilakukan HID di Asia Pasifik. Karena kawasan ini dilihat mereka merupakan pasar yang terus berkembang dalam praktik keberlanjutan. Khususnya di negara-negara yang menunjukkan pertumbuhan ekonominya secara positif di tengah kondisi global yang tidak menentu, salah satunya di Indonesia.

Kartu Seos Bamboo ini juga diyakini bisa mendukung berbagai perusahaan yang mencari sertifikasi green building, termasuk sertifikasi internasional bernama Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), Building Research Establishment Environmental Assessment Method (BREEAM), dan sertifikasi Zero Waste to Landfill.

(/Red)