Beritatangsel.com – Calon pengantin wanita (RILLA FITRIANA )dan pria( NOER WASPRILIANTO ) diiringi dua pihak keluarga Bp.ARI SUDIRJA.dan Ibu NURHAYATI (keluarga mempelai wanita) Bp, WARSITO dan Ibu TITIN SUHARTATI (Almh) keluarga mempelai pria. Sabtu (27/05/2023).
Pelaksanaan Akad Nikah oleh Ustadz AHMAD JAYADI(penghulu KUA Ciputat Timur NoerJakahardiawanto, S.E Saksi Mempelai Pria NOER WASPRILIANTO
Wali Mempelai Wanita RILLA FITRIANA Bpk,Ari Sudirja saksi Syarifudin.
Masyarakat harus sadar bahwa sekarang ini kondisi kita belum normal. Meski ada pelonggaran, virus Corona belum benar-benar hilang. Oleh karenanya protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” ujar.Ahmad Jayadi Ketua penghulu KUA Ciputat Timur
Pada zona hijau tersebut resepsi pernikahan dibolehkan dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 440/1082-Huk/2020 tentang Protokol Kesehatan Pada Level Kewaspadaan 1 (Rendah) atau Zona Hijau Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 tertanggal 2 Juli 2020.
Kami untuk meminta komitmen mari sama-sama bersepakat menjaga suasana Kota tangerang Selatan salah satunya resepsi yang diperbolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Penghulu KUA ciputat Timur
Selain itu tamu yang hadir juga harus dibatasi yakni 50 persen dari kapasitas rumah atau Gedung.
Ahmad Jayadi berharap, resepsi pernikahan yang menjalankan protokol kesehatan ini. Di mana penerapan protokol kesehatan ini dilakukan baik resepsi di rumah maupun gedung.
Salah seorang calon pengantin melangsungkan pernikahan adalah pasangan RILLA FITRIANA dan NOER WASPRILIANTO,yang menikah pada Sabtu (27/05/2023).
Alhamdulillah bisa menggelar resepsi pernikahan meskipun perlu ekstra karena dilakukan dengan protokol kesehatan dan pembatasan tamu,” ujar bpk Ari Sudirja dan ibu Nurhayati orang tua dari mempelai wanita
Menurut Ari Sudirja dan Nurhayati pada saat akan memasuki lokasi acara setiap keluarga dan tamu diwajibkan diperiksa suhu tubuh dengan alat pengukur dan wajib menggunakan masker serta diberikan hand sanitizer. Selain itu, tamu juga tidak menulis sendiri di daftar tamu melainkan dituliskan oleh penerima tamu.
Pada waktu di lokasi juga, kata Ari Sudirja diminta untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun serta disediakan wastafel portable di lokasi untuk mencuci tangan. Selanjutnya, pada saat makan, petugas catering mengambilkan makanan untuk para tamu dan tidak mengambil sendiri.
Hadir dalam acara dari keluarga mempelai laki laki dari Bintaro Poncol jakarta selatan
Keluarga besar Bintaro, keluarga besar purworejo ada yg dari bekasi, Rempoa ciputat
Di samping itu kata Ari Sudirja para tamu dan keluarga memakai masker atau face shield. Selain itu pembawa acara secara terus menerus mengingatkan tamu agar menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan yang imbauannya dipasang di sejumlah titik lokasi pernikahan dan dihibur dengan Organ Tunggal.Selain itu, kita kampanyekan kepada masyarakat, gerakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Ini tentunya, agar tidak menimbulkan kepanikan terkait bahaya virus Corona (Covid-19) akhir-akhir ini mewabah, resepsi pernikahan tersebut berjalan lancar karena dikoordinasikan dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangerang Selatan. Di mana sebelumnya Gugus Tugas melakukan agar berkomitmen menerapkan protokol kesehatan di pernikahan.
Untuk mempersiapkannya kata Noer Wasprilianto, memang tidak mudah. Hal ini diawali dengan koordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) yang meminta penerapan protokol kesehatan pada saat akad nikah.
Awalnya sempat ragu bisa ketika di awal pandemi, namun kami tetap berpegang teguh untuk melaksanakan ibadah dan akhirnya diberikan peluang resepsi dengan penerapan protokol kesehatan.
“Sehingga kata Warsito orang tua mempelai laki laki hal ini seakan menjawab doa-doanya agar dimudahkan dalam menjalankan pernikahan putra nya , akhirnya terbalaskan dengan lancarnya pernikahan”. Ungkapnya (Hasan)
