BERITATANGSEL.COM – Rumah Kesadaran memberikan santunan anak yatim dan dhuafa 1444 H serentak di 7 kecamatan di Seketariat IPEMI Tangsel ,Naqoy Point’ Center(NPC) “Dengan Tema menyayangi sesama di bumi agar penghuni langit ikut tersenyum.”
Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Kota Tangsel (Ibu Dewi Umronih Yusuf,M.Pd) memberikan sambutan atas nama rumah kesadaran dalam acara santunan anak yatim dhuafa yang berjumlah sebanyak 100 orang.Terdiri dari anak yatim dan Dhuafa, Dalam sambutanya dirinya menyampaikan bahwa rumah kesadaran siap menjadi konuskltan bisnis UMKM melesat menjadi di atas rata-rata. Acara sendiri diadakan di Aula Naqoy Center pada hari selasa, 18 April 2023 pukul 14.00-16.00 Wib.
Adapun yang hadir adalah Ketua Ipemi ,Sekretaris IPEMI PD TANGSEL ( Hj. Neneng), Ibu Mardah (Kabid Humas IPEMI Tangsel), Wakil Bendahara 2 (Ibu Diah), Ibu Eny Chandra (Kabid Organisasi), Ketua IPEMI SETU (Ibu Rini diwakili), Ketua Ipemi Ciputat (Bu Wiwi), Ketua IPEMI Ciputat Timur (Ibu Ana). Program santunan ini juga diberikan di 7 Kecamatan Kota Tangsel. Masing-masing PC IPEMI Tangsel melakukan kolaborasi dengan di Kecamatan masing-masing.
Ketua IPEMI PD Tangsel juga mengundang perwakilan dari Kelurahan Buaran Serpong dan Kampus UNPAM yang telah mengadakan kerjasama dalam bidang penguatan SDM bidang hukum. Dibawah kepemimpinan Ibu Dewi Umronih Yusuf,M.Pd kolaborasi IPEMI dengan berbagai pihak semakin “massiv” dalam rangka membangun SDM yang berkualitas
Menurut Dewi Umronih Yusuf,M.Pd ketua rumah kesadaran (pengusaha Muslimah Indonesia) mengungkapkan Adapun IPEMI fokusnya adalah dipembinaan pemberdayaan jiwa-jiwa usahanya yakni kegiatan perekonomian.
“Bagaimana perempuan Muslimah Tangsel bisa menjadi entrepreneurship sukses namun berjiwa sosial sehingga keberadaanya membantu sesamanya untuk maju Bersama-sama”. Jelasnya saat diwawancarai usai kegiatan
Harapan kami semoga hasil dari acara ini untuk jamaah dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari karena pesan bapak Naqoy adalah bahwa untuk berbuat baik hanya punya satu alasan yakni tidak ada alasan. Harapnya (Hasan)
